IGNews | Sipoholon – Sejumlah warga di Desa Hutaraja, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Taput – Sumatera Utara menyampaikan kekesalannya kepada reporter Indigonews, lantaran halaman rumah mereka digali untuk Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) dan bahkan petalatan PJU TS sudah dititipkan dirumah warga pemilik lahan, namun kenyataannya hanya lubang galian yang ditinggal, PJU TSnya didepan rumah kader partai Golkar. Hal ini diungkapkan seorang warga marga Pasaribu, Selasa (11/4/2023).
“Kita bukan pernah meminta kepada pengurus Partai Golkar atas PJU TS tersebut, namun tiba tiba halaman rumah saya digali oleh pekerja dan menitipkan bahan atau barang peralatan PJU TS nya di rumah, namun akhirnya PJU TS nya dipindahkan kedepan rumah kader Partai Golkar yang juga anggota DPRD Taput” kesalnya.
“Sebelum duduk di parlemen kursi DPR RI inisial LS ini, jelas kami sekeluarga bahkan kita menggarap agar memilih LS agar duduk di DPR RI, namun atas hal ini, kemungkinan besar kami akan berpaling kepada yang lain, jangan berharap anda kami pilih lagi” ujar Pasaribu dengan tegas.
Lain halnya disampaikan Bangun Manalu kepada reporter Indigonews mengatakan “Sebenarnya anggota DPR RI, LS ini sangat baik dan tulus memperjuangkan aspirasi masyarakatnya, namun mungkin ada kader bawahan yang ada di daerah memanfaatkan sesuatu usulan dari pusat untuk kepentingan pribadinya maupun sekelompok”.
“Dalam hal ini dapat juga sebagai gambaran kepada LS untuk sebagai bahan evaluasi kedepan guna mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Partai Golkar” harap Bangun Manalu.
Anggota DPR RI, Ir. Lamhot Sinaga Komisi VII belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) yang diusulkankannya apakah dengan sesuka hati para rekanan menggali pekarangan masyarakat, namun jadinya peletakan lampu jalan tenaga surya di pindahkan kedepan rumah yang merupakan kader partai Golkar Freddy Hutasoit





Discussion about this post