IGNews | Taput – Sejumlah pegawai honorer yang telah diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Puskesmas Pangaribuan diduga mendapat intimidasi dari Kepala Puskesmas dan Bendahara Puskesmas, lantaran sejumlah honorer yang diangkat menjadi PPPK tidak setuju atas pungutan yang diduga disampaikan oleh Kepala Puskesmas.
“Sekitar bulan Januari – Maret yang lalu kami pernah dikumpulkan disalah satu ruangan di Puskesmas, guna mengumpulkan dana yang dipatok, karena kami telah diangkat menjadi PPPK. Lalu kami menolak, lantaran SK kami belum keluar” ucap salah seorang pegawai honorer yang lolos PPPK di Puskesmas Pangaribuan kepada reporter Media Indigonews sambil meminta agar namanya tidak disebut pada Media, Sabtu (29/4/2023).
“Oleh karena itu, karena kami menolak permintaan terkait pemungutan, sehingga terjadilah intimidasi kepada kami, terutama buat saya. Bahkan saya selalu disebut membocorkan informasi yang terjadi di Puskesmas Pangaribuan oleh Bendahara dan Ka. Puskesmas atas laporan salah seorang wartawan, sehingga saya mengatakan kepada Bendahara dan Ka. Puskesmas, siapa wartawan yang mengatakan saya memberikan informasi dan tolong dihadapkan dengan saya wartawan yang mengaku saya memberikan informasi” terang pegawai honorer kepada Indigonews.
“Jangan saya selalu ditekan, diintimidasi terkait laporan laporan bohong, saya diam jangan dianggap mudah diintimidasi, jangan saya buka dokumen pertemuan terkait permintaan dugaan pemungutan bagi ASN PPPK yang lolos di Puskesmas” jelasnya dengan tegas.
“Apabila saya masih di intimidasi, saya siap diperhadapkan kepada Kepala Dinas Kesehatan, bahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH),agar semua terang benderang, namun wartawan yang disebut saya dikatakan membocorkan juga harus dihadapkan, kapan dan dimana saya ketemu dan berbicara dengan wartawannya” tegasnya.
Kepala Puskesmas Pangaribuan, Omry Rajagukguk saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan jawaban terkait apa benar ada terjadi intimidasi terhadap sejumlah pegawai honorer yg diangkat sebagai PPPK di Puskesmas lantaran disebut membocorkan informasi yang terjadi di Puskesmas atas pengangkatan PPPK dan Siapa wartawan yg disebut mengetahui bahwa ada pegawai honor yang membocorkan informasi dari Puskesmas Pangaribuan.
Juga Bendahara Puskesmas Pangaribuan, Destinar Sitorus yang juga diduga ikut melakukan intimidasi saat dikonfirmasi mengatakan “Setahu saya tidak ada pak” sambil memberikan jempolnya melalui WhatsAppnya. Freddy Hutasoit





Discussion about this post