IGNews | Simalungun – Kinerja Menejer Kebun Unit Bahjambi, PTPN IV Medan sangat diragukan atau harus di tinjau ulang karena diduga gagal dalam perawatan tanaman kelapa sawit baik Tanaman Baru Menghasilkan maupun Tamana produktif karena terlihat banyak pohon kelapa sawit yang tumbang bahkan tidak berbuah.
Sisi lain, banyak gulma yang tidak dicabut tumbuh pada pelepah daun kelap sawit, sehingga terlihat pohon kelapa lumayan semak, bukan hanya itu gulma pada lahan HGU juga terlihat tidak dilakukan penyemprotan tetapi dibiarkan dengan alasan untuk tempat ngangon ternak sapi.
Kejanggalan juga terlihat disetiap sudut lahan HGU Kebun Unit Bahjambi masih bebas berkelaiaran ternak sapi sehingga kuat dugaan Menejer menerima upeti dari pengusaha ternak sapi.
Anehnya, pemandangan yang sangat miris di pekarangan kantor Afdeling II Bahjambi tepatnya di Desa Moho malah puluhan sapi masuk kedalam kantor, padahal rumah dinas Krani Afdeling persis berada disamping kantor, tetapi sapi dibiarkan melahap bunga dan tumbuhan lainya yang berada dipekarangan kantor Afdeling II.
Seorang mandor timbang yang enggan menyebutkan namanya ketika dijumpai dibelakang kantor Afd II, mengatakan bahwa ternak sapi milik warga setempat tetapi dibantah seorang pemuda yang mengaku warga setempat, bahwa sapi milik seorang pengusaha ternak, Sabtu (29/4/2023).
Ketika mandor timbang kembali ditanya Asisten Afd II berada dimana, dirinya mengakui bahwa asisten telah pulang kerumahnya di perumahan Bahjambi, tetapi dia kali dipanggil Krani tetapi sangat Krani terkesan tidak peduli malah tidak mau datang ke kantor Afd II untuk diwawancarai.
“Kalau Asisten sudah pulanglah pak, tapi bentar pak saya pangil pak Krani” ucap Mandor timbang sambil bergegas kerumah Krani.
Namun ditunggu selama 20 menit, Krani pun tidak kunjung datang, dan dipertanyakan kembali ke Mandor dan mengatakan “Katanya tadi bentar lagi datang pak” sambil menunjukkan rumah Krani “itunya rumah pak Krani”.
Namun, Mandor kembali menjumpai Krani, tetapi lagi lagi sang Krani yang konon katanya terlihat sombong dan tidak bersahabat dengan insan pers lagi lagi tidak bersedia dimintai wawancara tetapi hanya melihat reporter Indigonews dari teras rumahnya.
Sampai berita ini dipublis, Direktur PTPN IV Medan, Sucipto masih berusaha dimintai keterangan, apakah memang PTPN IV sekarang mengizinkan ternak sapi masuk ke lahan TBM 1 – Tanaman prokduktif. Red




Discussion about this post