IGNews | Medan – Atensi Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk memberantas segala jenis bentuk tindak pidana perjudian di Indonesia, khususnya Kota Medan – Sumatera Utara, terkesan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, diwilayah hukum Kepolisian Sektor Medan Sunggal jajaran Polrestabes Medan ada salah satu warnet yang disinyalir menjadi tempat praktik judi online beromset puluhan juta rupiah perharinya.
Berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan, lokasi judi online berkedok warnet itu berada dihalan Besar Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang – Sumatera Utara. Warnet tersebut bernama Warnet Ricardo. Di tempat itu, saban harinya kerap terjadi transaksi judi, Rabu malam (3/5/2023).
“Modusnya beli chip bang, Chip bisa diuangkan di net itu juga. Bisa kita jual, bisa beli juga. Langsung sama operator warnet bang” ucap beberapa pria remaja saat ditemui wartawan di sekitar lokasi warnet tersebut.
Penasaran, wartawan berusaha menelusuri ke dalam warnet, Operator Net tampak agak gugup. Bahkan aktifitas jual beli chip tampak agak terhenti saat wartawan berada di lokasi Net yang diduga kuat merupakan markas judi online di wilayah hukum Kepolisian Sektor Medan Sunggal.
“Gak pernah tutup net itu Bang, 24 Jam buka terus. Unsur Muspika di daerah ini sepertinya tak perduli. Harusnya Kepala Desa kan bisa menegur Bang, Tapi kesannya Perangkat Desa di daerah ini cuek dan tidak berani mengambil sikap, Harapan kami Polisi dan perangkat Desa dapat bertindaklah bang, karena sudah sangat meresahkan warnetnya itu” ucap beberapa warga yang enggan namanya ditulis karena takut akan adanya intimidasi dari sang pengusaha. Frans IF Siregar





Discussion about this post