IGNews | Taput – Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) Covid- 19 di Kabupaten Tapanuli Utara menyampaikan keluhannya kepada reporter Indigonews melalui aplikasi messenger, Selasa (23/5/2023).
“Amang, bantulah dulu kami dan kepada siapalah kami mengadu, sebab dana insentif kami mulai Tahun 2021 sebanyak 3 bulan lagi dan Tahun 2022 sebanyak 9 bulan lagi belum dibayarkan. Lain lagi dana kebersamaan dengan hitungan penanganan pasien Covid- 19” ucap sejumlah Nakes yang tidak ingin namanya di sebut pada Media.
“Pertaruhan kami menghadapi Covid- 19 ini amang sangat besar dan bahkan mempertaruhkan nyawa. Bukan hanya itu, terkait kehidupan keluarga juga dari pengabdian atas penanganan dan pelayanan pada pasien Covid- 19, namun apakah harus kehidupan keluarga juga kami korbankan melalui insentif Covid- 19 ini ?” tanya Nakes kepada reporter Indigonews.
Menanggapi hal itu, Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nababan M.Si tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya walau sudah dibaca terkait informasi bahwa insentif nakes Covid tidak dibayarkan lagi, dengan rincian Tahun Anggaran 2021 sebanyak 3 lagi tidak dibayar dan 2022 sebanyak 9 bulan lagi belum dibayar. Bahkan dana kebersamaan TA 2022 – 2023 belum dibayarkan.
Demikian juga Sekda Taput, Drs. Indra Simaremare tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya terkait informasi bahwa insentif nakes Covid tidak dibayarkan lagi dengan rincian Tahun Anggaran 2021 sebanyak 3 lagi tidak dibayar dan 2022 sebanyak 9 bulan lagi belum dibayar. Bahkan dana kebersamaan TA 2022 – 2023 belum dibayarkan.
Juga demikian Kijo Sinaga Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Tapanuli Utara juga sama halnya tidak mau memberikan jawaban.
Ir. I. Donggi Napitupulu saat dimintai komentarnya dalam hal itu mengatakan “Bertaruh nyawa namun insentif sebagian tidak terbayarkan, perikemanusiannya sudah dimana ?”.
“Kita berharap agar dugaan tidak adanya pembayaran insentif Nakes ini agar segera diungkap atau di telusuri, sebab ini menyangkut kehidupan keluarga tenaga kesehatan Covid- 19 yang berjuang menyelamatkan masyarakat yang terkena penyakit menular Covid- 19” harap Djonggi. Freddy Hutasoit
Discussion about this post