IGNews | Taput – Ketua PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora yang juga Bunda Paud Kabupaten Tapanuli Utara menjadi pembahasan ditengah tengah masyarakat Kecamatan Siborongborong setelah mendengar percakapannya pada Final Sepak Bola Ombus Ombus Cup dilapangan sepak bola kantor Kecamatan Siborongborong, Minggu (16/7/2023).
“Molo dang adong hepengmu, tu ahu ro asa ta cetak annon, dang adong susu roho tu ahu, (kalau tidak ada uang kalian, sama saya datang, biar kita cetak nanti, tidak ada susu datang kepada saya)” ucap Satika Simamora dilapangan kantor Camat dan juga saat ini viral di Media Sosial.
Mencermati bahasa Ketua PKK Kabupaten Tapanuli Utara yang juga Bunda Paud tidak sepantasnya mengatakan demikian di depan masyarakat banyak, bahkan masyarakat dari luar Kabupaten juga mendengarnya.
”Apakah Satika Simamora sudah bekerja di Percetakan Uang Repulik Indonesia (PERURI) sehingga mengajak masyarakat yang tidak punya uang datang kepadanya, agar dianya mencetak uang” ujar Jaurat Hutasoit warga Siborongborong yang juga ikut menonton Sepak Bola.
“Sebagai perwakilan Bupati Tapanuli Utara, dihadapan Sekda Taput dan ribuan penonton Ketua PKK mengatakan demikian, apakah pantas, jangan jangan ada dugaan pemotongan anggaran dan fee proyek disimpan Bunda Paud yang juga Ketua PKK ini ?” tanya Jaurat Hutasoit.
Juga Jaurat mengatakan “Apabila tidak punya susu, datang kepada Bunda, apakah susu yang sudah disiapkan untuk masyarakat dari anggaran pribadinya, kalaupun masih dari uang Negara, tidak usalah berbicara demikian, walaupun disebut itu sebagai sandiwara, tentu lihat posisilah sebagai apa Bunda berbicara dihadapan orang banyak”.
Lain halnya disampaikan Ir. I. Djonggi Napitupulu selaku Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2019 PERURI memiliki tugas utama untuk mencetak uang Republik Indonesia sesuai pesanan dari Bank Indonesia (BI).
“Apa arti penyampaian Bunda Paud Satika Simamora, kalau tidak ada uang kalian, sama saya datang, biar kita cetak nanti. Dan ini perlu didalami, apakah ada sesuatu dibaliknya ini, apakah sudah banyak uang disimpan Bunda Paud ini” ucap Djonggi dengan bertanya.
Satika Simamora yang juga Ketua PKK Kabupaten Tapanuli Utara belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi reporter Indigonews melalui WhatsAppnya terkait pernyataanya yang menjadi polemik, dengan ucapan akan kita cetak yang artinya punya dan memiliki mesin cetak uang yang tidak diketahui asli atau uang palsu. IGN_Freddy Hutasoit





Discussion about this post