IGNews | Toba – Karena kekosongan Kepala Sekolah di SD 173665 Desa Hatinggian, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba – Sumut beberapa waktu lalu yakni sekitar tahun 2019, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba harus menetapkan Plh.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, maka Masrina Gultom S.Pd diangkat Kepala Dinas Pendidikan menjadi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah. Namun sangat disayangkan, oleh beberapa guru yang merasa lebih senior di sekolah itu tampaknya tidak menerima kebijakan Kepala Dinas sehingga Plh Kepala Sekolah itu kerap mendapat intimidasi bahkan penghinaan.
Hal itu terungkap kepada media saat Masrina (Jumat, 11/8/2023) meminta beberapa siswa siswi yang kebetulan terdapat diluar kelas untuk masuk kembali ke ruangan kelas sembari menunggu latihan persiapan peringatan HUT RI ke- 78.
Namun beberapa guru langsung menghardik Masrina untuk tidak mencoba coba membuat kebijakan apapun di sekolah itu lantaran dirinya hanyalah kepala sekolah yang Plh.
Menurut pengakuan saksi mata kepada awak media, perlakuan seperti itu sebenarnya sudah kerap terjadi dialami Plh Kepala Sekolah ibu Masrina Gultom, namun selalu saja ditahankannya dan tidak melaporkan ke atasan.
Selain karena Plh, beberapa sumber menyebut alasan tindakan penghinaan dan kritikan pedas yang dialami Masrina dari beberapa guru senior di sekolah itu adalah lantaran Masrina bukankah penduduk asli desa itu.
“Ia, kasihan sekali ibu itu tidak bisa berbuat apa apa sebab komplotan itu juga dibekingi kepala desa dan aparatnya. Ibu Plh kerap mendapat perlakuan diskriminatif” sebut sumber yang tak mau namanya dituliskan.
Karenanya, beberapa orang tua siswa mengharap agar para guru pembully itu segera dipanggil oleh pihak Dinas Pendidikan Toba untuk dilakukan pembinaan yang lebih intensif sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Bila terus dibiarkan seperti ini maka proses Belajar Mengajar di sekolah itu akan terganggu karena ibu Masrina tidak dapat membuat kebijakan secara maksimal karena ulah para guru seniornya itu” kesalnya.
“Kami lihat, Ibu Masrina cukup bagus dalam memimpin sekolah ini dimana semua kebijakannya memang dapat diandalkan, namun karena ulah segelintir oknum guru yang sirik, maka kebijakannya itu tidak bisa maksimal” tukas sumber kesal.
Oleh para orang tua siswa adapun beberapa guru yang sering menzolimi dan membully serta menghina Plh Kepala Sekolah, Masrina dimaksud yakni MS, RES, dan WS serta didukung oleh Kepala Desa dan perangkatnya.
Bahkan salah seorang warga setempat mengatakan bila hal ini tidak segera ditangani Kepala Dinas maka masalah ini akan disampaikannya langsung kepada Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus.
Dalam penelusuran yang lebih dalam untuk menggali kebenaran informasinya maka beberapa awak media mencoba menghubungi Plh Kepala Sekolah, Masrina Gultom S.Pd di kediamannya.
Namun ketika ditanya mengenai kebenaran informasi itu, tampak Masrina hanya diam tanpa menjawab sambil sesekali tersenyum.
“Apapun itu, dalam menjalankan setiap tugas pasti ada tantangan dan hal itu tidak perlu diperbesarkan” jawab Masrina seolah menutupi apa yang dialaminya dan berbesar hati. IGN_Rita




