IGNews | Tapsel – Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2022 menganggarkan belanja iuran jaminan/ asuransi untuk pembayaran kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Dinas Kesehatan sebesar Rp. 14.913.454.100 dengan jumlah peserta yang dijaminkan sebanyak 36.199 jiwa untuk penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan.
Pembayaran iuran JKN bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan sampai bulan Oktober 2022 atas tagihan bulan Januari – Oktober 2022 kepada BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan dilakukan dengan mekanisme pembayaran langsung (LS) melalui tujuh Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Namun adanya kejanggalan atau dugaan mark up sebagai mana temuan BPK berdasarkan berita acara rekonsiliasi data peserta JKN Penduduk yang didaftarkan antara Pemerintaha Kabupaten Tapanuli Selatan dan BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan Nomor: 2554/ BA/ I.10/ 1220 dan Nomor: 440/ 68173/ 2020 tanggal 7 Desember 2020 diketahui untuk Tahun 2022 Dinas Kesehatan Kabupaten Tapsel tidak melakukan verifikasi data penduduk yang telah meninggal dunia karena keterbatasan data yang diperoleh.
Sisi lain, terdapat iuran jaminan/ asuransi yang masih dibayarkan atas nama penduduk yang telah meninggal dunia berdasarkan pengujian antara data pembayaran Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditagihkan pihak BPJS melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 untuk tagihan bulan Januari – Oktober 2022.
Terdapat iuran jaminan/asuransi yang masih dibayarkan atas nama penduduk yang telah dinyatakan pindah dan/atau tidak dikenal dan terdapat data 613 orang perserta yang tidak dikenal atau tidak diketahui identitas kependudukannya.
Diketahui pertanggungjawaban pembayaran iuran BPJS berisiko tidak valid, adanya juga potensi kelebihan pembayaran atas peserta yang telah meninggal dunia dan pembayaran iuran peserta yang telah pindah dan dinyatakan tidak dikenal berisiko tidak tepat sasaran.
Ketidak valid dan dugaan mark up pembanayaran iuran BPJS disinyalir Kepala Dinas Kesehatan Tapsel tidak cermat dan kinerja buruk.
Sampai berita ini diterbitkan, reporter Indigonews masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Tapsel. IGN_TS01




