IGNews | Dairi – Tokoh masyarakat dan juga Ketua Porkala Kabupaten Dairi (Forum Komunikasi Antar Lembaga Masyarakat Adat) Kabupaten Dairi, H. Raja Ardin Ujung S.Pdi menyanyangkan kejadian penganiayaan yang dilakukan Kapolres Dairi, AKBP. Reinhard H Nainggolan SH, SIK, MH terhadap dua anggotanya hingga masuk Rumah Sakit. Hal tersebut di katakan Ardin sapaan akrabnya saat ditemui reporter Media Grup Indigo dikediamanya dijalan Jendral Sudirman Sidikalang, Kabupaten Dairi – Sumut, Kamis (31/8/2023).
Ardin, yang juga Ketua Lembaga Adat Masyarakat Kabupaten Dairi, sangat terkejut membaca pemberitaan beberapa media tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Kapolres Dairi tethadap BRIPKA. Davit Sitompul dan AIPDA. Hendrik Simatupang hingga keduanya harus sampai di rawat di Rumah Sakit Sidikalang.
Menurut Ardin, kedua personil yang menjadi korban tersebut sangat dikenal beliau. Mereka berdua bukanlah personil Polres Dairi yang memiliki latar belakang bermasalah. Mereka membantu dan bergaul dengan masyarakat Dairi.
“Ya., saya kenal betul dengan kedua korban tersebut, setahu saya mereka orang yang baik, bermasyarakat dan suka membantu orang yang meminta bantuan kepada mereka, kejadian ini sangat disayangkan” ucap Ardin.
Ditambahkan Ardin, sejak tinggal di Kabupaten Dairi ianya baru pertama ini mendengar adanya seorang Kapolres melakukan tindakan fisik terhadap anggotanya. Apa lagi anggota yang dipukul sampai di masuk Rumah Sakit.
“Tidak seharusnya ada tindakan fisik sepatal apapun kesalahan anggota tersebut, dan itu tidak jamanya lagi main tampar dan pukul, apalagi anggota tersebut kan sudah berkeluarga punya anak dan istri” tambah Ardin.
Atas kejadian tersebut, Ardin memohon kepada Kapolri, Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut untuk mempertimbangkan sosok pemimpin Polres Dairi, sebelum di tempatkan di Kabupaten Dairi. Pasalnya sudah beberapa Kapolres yang memimpin di Dairi selalu bermasyarakat dan di senangi anggota. Sehingg tak jarang mantan mantan Kapolres yang pernah bertugas di Dairi meniti karir hingga keposisi tinggi seperti Jendral.
“Saya berharap kepada Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda, agar memberikan sangsi serta tidakan disiplin kepada Kapolres Dairi dan bila perlu jabatan beliau selaku Kapolres Dairi di copot” tutup Ardin.
Kabid Propam Polda Sumut, Kombes. Pol. Dudung Adijono saat dikonfirmasi redaksi Indigonews terkait arogansi AKBP. Reinhard Nainggolan dan kebenaran telah dipanggil dan diperiksa di Polda Sumut atas perbuatanya yang memukul dan menampar 2 orang anggotanya terkesan sangat tertutup dan enggan memberikan komentar, mengatakan “Silahkan ke Humas”.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes. Pol. Hadi Wahyudi sampai berita ini dipublikasikan belum bersedia memberikan informasi atas hasil pemeriksaan AKBP. Reinhard yang tekesan arogan.
Sampai berita ini dipublis, redaksi Indigonews masih berupaya meminta keterangan dan penilaian dari Kapolri, Jend. Pol. Listyo Sigit baik melalui Kadiv Propam Mabes Polri dan Ketua Kompolnas. IGN_Tim




