IGNews | Toba – Entah kenapa, SM pemilik toko bangunan material UDD Balige yang kerab kali memancing konflik terhadap I. Djonggi Napitupulu ipar dari JFS, “Setiap saya duduk bersama rekan rekan ngopi bareng di kedai kopi depan Pajak Balairong dijalan Singamangaraja Balige, bahwa SM pemilik toko bangunan material UDD kerab sekali dan selalu memancing keributan dengan cara melihat dan memplototi seraya badan berdiri setengah dengan menunjukkan sikap kearogan, sikap kesombongan yang sedang stir mobil warna hitam dan mengekspresikan bahwa diduga dan terindikasi tidak senang atas pemberitaan tentang Polres Toba akan menggelar perkara atas kasus dugaan perlawanan hukum tentang UU Cipta Kerja serta dugaan perlawanan hukum tentang UU ITE”. Demikian disampaikan Djonggi Napitupu menceritakan peristiwa yang dialaminya karena hinga berita ini dimuat SM pemilik toko bangunan material UDD Balige, Polres Toba belum menetapkan statusnya, Jumat (1/9/2023).
Djonggi Napitupulu mengatakan tidak akan melanyani SM pemilik toko bangunan material UDD Balige dengan secara fisik namun secara hukum akan ditantang, karena Negara ini adalah Negara Hukum bukan Negara Barbar.
“Bahwa untuk diketahui SM pemilik toko bangunan material UDD Balige dengan perlakuan sikap tidak baik, sikap sombong dan sikap arogan yang selalu memancing konflik dengan dugaan dan jangan jangan hal itu dilakukan adalah merupakan strategi kotor yang diduga sudah terencana dengan unsur kesengajaan, agar terjadi perseturan verbal” ucap Djonggi.
Dikatakan bahwa perkara dari SM pemilik toko bangunan material sudah menghabiskan waktu diperkirakan 270 hari ditangani Unit Tipidter SatReskrim Polres Toba bahwa SM belum mendapatkan penetapan status dan akibatnya perkara ini sedang dalam pengawasan Birowassidik Kabareskrim Polri.
“Saya ipar dari JFS bahwa dengan tegas, saya katakan akan saya kawal sampai di Pengadilan dan ini baru satu perkara dan kemudian masih perkara atas laporan istri saya terhadap SM pemilik toko bangunan material Balige yang sedang ditangani Unit Tipidter SatReskrim Polres Toba atas dugaan perlawanan hukum UU ITE tentang penghinaan, pencemaran nama baik terhadap istri saya dan hal ini saya sebagai suami tidak berterima dengan fitnahannya dan kata kata kotornya saya akan kejar sampai kemanapun dia dan hal ini diharapkan agar Polres Toba serius untuk menangani atas perbuatan perbuatan SM yang diduga kebal hukum, dan terlihat sampai sekarang masih tidak sadar dan masih menunjukkan kesombongan” katanya agak sedikit tersenyum.
Ketika SM pemilik toko bangunan material UDD Balige dihubungi reporter Indigonews terkait peristiwa yang kerap sekali membuat konflik dengan cara memandang dan memplototi dengan sikap emosi, sikap arrogan dan sikap sombong, namun sangat disayangkan SM belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Kemudian sekedar untuk diketahui bahwa Sebelumnya IPDA. Syapfrizal Abdi Simarmata Unit Tipidter Satreskrim Polres Toba dihubungi reporter indigonews atas laporan JFS terhadap SM pengusaha UDD mengatakan “Dalam Minggu ini di usahakan gelar perkara”. IGN_Freddy Hutasoit




