IGNews | Humbahas – Pemberian gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat kepada tokoh tokoh yang dianggap berjasa dalam memperjuangkan kebudayaan dan kesenian Indonesia.
Pemberian gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung kepada seseorang menunjukkan bahwa upaya dalam melestarikan budaya dan kesenian dan yang telah diakui oleh pihak Keraton Surakarta Hadiningrat.
“Saya sebenarnya merasa sangat terhormat atas diberikannya gelar ini dari Keraton Surakarta. Mungkin atas kemajuan kebudayaan yang saya lakukan ternyata diapresiasi. Tentunya ini menjadi tanggung jawab dan amanah bagi saya untuk tetap terus melestarikan kebudayaan” ujar Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor baru baru ini.
Lanjut Dosmar Banjarnahor menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini fokus untuk meningkatkan SDM melalui sektor pendidikan sehingga kedepan semua sektor akan bisa ditingkatkan, seperti sektor pertanian, kesehatan dan sektor lainnya.
Pemkab Humbang Hasundutan mengembangkan satu metode pendidikan untuk peningkatan akademis anak anak sekolah khusus matematika dengan ‘metoda gasing’. Metode ini sudah terbukti berhasil sehingga target kita anak SD tahun 2024 tidak ada lagi yang tidak bisa berhitung pecahan.
Selain peningkatan SDM melalui pendidikan, pemerintah juga mengatasi permasalahan stunting dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Ditambahkannya, bahwa di Kabupaten Humbang Hasundutan, pemerintah sudah menangani Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mulai dari tahun 2016 – 2022 sebanyak 8584 unit. Semua ini merupakan gambaran bahwa Pemerintah Kabupaten Humbang sangat serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kita lebih mengedepankan kepentingan masyarakat luas dari pada mendapat gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung dan Kanjeng Mas Tumenggung” tegas Dosmar Banjarnahor. IGN_Freddy Hutasoit




