IGNews | Simalungun – Sungguh ironi pembelanjaan Apar (Alat Pemadan Api Ringan) dimana pada pembayaran oleh Pemerintah Nagori se- di Kabupaten Simalungun – Sumatera Utara pada post rekening anggaran kegiatan penanggulangan bencana dengan rekening kegiatan belanja tidak terduga, padahal proyek Apar wajib dilaksanakan oleh istruksi dari Dibas PMPN Kabupaten Simalungun, Rabu (10/1/2024).
Pada kwitansi tanda bukti pengeluaran uang Dana Desa Tahun Anggaran 2023 oleh Kaur Keuangan Nagori se Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi yang ditujukan kepada CV. FOUR AURORA sebesar Rp. 8.837.491 setelah potong pajak PPN sebesar Rp. 900.000 dan PPH sebesar Rp. 134.591 harusnya ada 4 jenis tabung Apar disedaikan CV. Four Aurora.
4 jenis tabung yang seharusnya diserahkan CV. Four Aurora diantaranya tabung Apar ukuran 4.5Kg sebanyak 3 Unit, tabung ukuran 5Kg sebanyak 1 unit, tabung Apar ukuran 6Kg sebanyak 1 unit dan tabung Apar 9Kg sebanyak 1 unit.
Namun, ironisnya sesuai pantauan dari beberapa kantor Pangulu Nagori banyak tabung apar yang tidak lengkap bahkan ada yang cuman 2 tabung saja berada didalam fire box.
Sesuai informasi yang dihimpun, Krisman Simanjuntak selaku Direktur CV. Four Aurora juga sebagai pelaksana CV. Buana Perkasa yang dipinjam pakaikan dari orang Medan.
Menyikapi hal itu, Ketua LSM Forum13 Indonesia, Syamp Siadari dengan tegas mengatakan banyaknya dugaan korupsi pada pelaksanaan 10 paket proyek pesanan dari Dinas PMPN Simalungun, khususnya pengadaan Apar yang konon katanya yang berperan 2 instansi APH.
“Kita sudah lihat kenyataan lapangan, ada yang hanya 2 tabung, ada yang 3 tabung Apar masuk ke Nagori dan apakah pengadaan tabung Apar ini tidak menggunakan e- catalok ya” jelas Syamp.
“Seperti harga satuan tabung apar juga dengan merk yang sama kita sudah cek harganya dari penyedia, sehingga kuat dugaan adanya manipulasi harga denga menaikkan harga satuanya” tegas Syamp.
“Inilah dilemamya ketika APH berperan serta dalam proyek, sehingga upaya pencegahan KKN di Kabupaten Simalungun akan susah. Tetapi kita akan tetap soroti bahkan rencana akan menyampaikan dugaan korupsi ini ke Polri, Polda Sumut, Kejati Sumut dan instansi terkait” tutup Syamp. IGN_Tim




