IGNews | Simalungun – Aneh……386 Nagori di Kabupaten Simalungun harus membelanjakan anggaran sebesar Rp. 13.500.000 dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023 untuk belanja buku perpustakaan, bahkan beberapa Pangulu Nagori terkesan kesal tetapi diwajibkan membeli 110pcs buku dari 51 judul.
Sesuai pengakuan para Pangulu Nagori bersama perangkatnya, bahwa mereka memang diwajibkan membelanjakan sebanyak 110pcs buku tidak boleh menolak, lebih anehnya buku diambil dari kantor Koramil.
“Bagaimana lagi, kami kan tidak bisa melawan ya harus dibelanjakan dan anggaran sesuai RAB ya di transfer langsung ke rekening perusahaan pengadaan” jelas seorang Pangulu di Kecamatan Jorlang Hataran.
Hal sama juga disampaikan beberapa Pangulu di Kecamatan Gunung Malela, mereka benar mengambil buku perpustakaan Desa dari Koramil “Udah taunya abang itu, memang kami mengambil bukunya dari kantor Koramil kami, tapi yang kami tau rekananya Ramses Tampubolon“, Jumat (19/1/2024).
Hasil pantauan dibeberapa Nagori juga terlihat para Pangulu dan Perangkat Nagori bahkan tidak peduli akan buku yang sudah diterima karena mereka merasakan tidak bermanfaatnya anggaran sebesar Rp. 13.500.000 untuk pengadaan buku padahal juga bukan merupakan hasil Musyawarah Dusun yang dibawa ke Musyawarah Desa dan ditampung pada Rencana Pembangunan Desa maupun pada APBDesa.
Pengakuan para Pangulu Nagori, bahwa mereka di instruksikan mengambil buku ke kantor Koramil masing masing dan pertanggungjawaban meraka hanya akan menanda tangani karena yang membuat adalah rekanan.
Ramses Tampubolon, selaku Distributor CV. NOVA JAYA acap kali dihubungi dan dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp tapi sampai berita ini dipublis tidak bersedia memberikan tanggapan
Sampai berita ini dipublikasikan, Indigonews masih nerupaya konfirmasi kepada Kadis PMPN Simalungun, Sarimuda Purba. IGN_ET




