iGNews | Siantar – Proyek rabat beton yang dikerjakan Pokmas Panastas di Blok 4, jalan Karsim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar – Sumatera Utara dengan pagu anggaran Rp. 135.000.000 saat ini kondisinya mulai rusak, Selasa (5/3/2024).
Terlihat, kerikil batu pecah sudah mulai lepas dari coran dibahu jalan, bahkan banyak keretakan menganga terlihat dibahu jalan yang dicor sesuai fakta lapangan adanya 10 keretakan yang mulai menganga besar disenjang rabat beton, akibat campuranya sangat tidak sesuai dengan standart.
Diketahui, pekerjaan yang dikerjakan akhir bulan Desember 2023 silam ini sangat rentan pencurian kwantitas dan kwalitas bangunan, karena pengerjaan yang sangat mepet akhir tahun anggaran serta tidak adanya pengawasan intens dari Kelurahan.
Salah seorang narasumber yang layak dipercaya, kepada reporter Indigonews menjelaskan bahwa dari warna rabar beton juga sudah terlihat adanya pengurangan material semen pada campuran sehingga mutu dan kwalitas bangunan tidak terjamin.
Bukan hanya itu, menurutnya bahwa dilihat dari kondisi rabat beton yang kerikil batu pecah ukuran 1 : 1 sudah ada terlihat dibeberapa titik sudah lepas dari coran dan tidak merekat lagi dengan semen dapat disimpulkan memang adanya pengurangan volume semen saat pengadukan campuran dengan molen.
Lurah Tanjung Pinggir dan Pengurus Pokmas Panastas sampai berita ini dipublis belum berhasil dimintai keterangan terkait kondisi proyek rabat beton yang terkesan asal jadi. IGN_Red




