iGNews | AS – Video game tetap menjadi aktivitas hiburan yang digemari dalam arena hiburan digital yang berkembang pesat, menarik perhatian jutaan orang untuk masuk ke dalam dunia game yang semakin canggih dan realistis.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dijurnal Nature menyoroti aspek gelap dari seorang gamer hardcore (garis keras), meskipun bermain game merupakan bentuk pelarian dan sumber kegembiraan bagi banyak orang, menurut ‘The Debrief’.
Potensi masalah kesehatan fisik yang signifikan secara drastis berasal dari sesi bermain video game yang berlangsung dengan durasi waktu yang lama.
Sebanyak 955 orang yang berusia 18 hingga 94 tahun yang diidentifikasi sebagai gamer disurvei dan ditemukan korelasi yang mencolok antara sesi bermain game yang lama dan peningkatan laporan penyakit fisik seperti kelelahan mata, sakit leher dan punggung, serta ketidaknyamanan pergelangan tangan dan tangan.
Dilaporkan oleh 52,1% peserta penelitian, keluhan fisik yang paling umum adalah nyeri punggung atau leher.
Selanjutnya, ada 46,1% peserta mengakuinya, kelelahan mata berada di urutan kedua. Sedangkan, nyeri tangan atau pergelangan tangan berada di urutan ketiga, dialami oleh 45,4% peserta.
Tren masalah kesehatan fisik ini berlangsung di semua kalangan demografi, termasuk kelompok usia dan jenis kelamin yang berbeda, serta di antara para pemain game kasual dan gamer profesional yang aspiratif, menurut para peneliti.
Efek fisik yang merugikan dari bermain game tidak terisolasi pada demografi atau jenis gamer tertentu, seperti yang dikemukakan oleh temuan tersebut.
Ini adalah masalah yang luas yang memengaruhi berbagai individu yang terlibat dalam sesi permainan yang lama.
Sebagian besar video game membutuhkan durasi waktu yang lama untuk menyelesaikan game tertentu, sehingga memaksa gamer untuk tetap fokus pada layar selama bermain.
Hal ini dapat menyebabkan masalah yang sama ketika menonton televisi dalam waktu yang lama, diantaranya adalah sakit kepala, penglihatan kabur, dan bahkan rabun jauh jika Anda jarang meluangkan waktu untuk mengistirahatkan mata.
Bermain video game dalam waktu lama juga dapat menyebabkan gejala yang sangat mirip dengan Computer Vision Syndrome, atau CVS. Computer Vision Syndrome, seperti namanya, disebabkan oleh menatap layar komputer dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup. IGN_Stg
Berita ini juga sudah terbit di media Pakobserver dengan judul “Vidoe Games Can Make You Blind Sooner Than You Think”.




