iGNews l Moskow – Dua jurnalis Rusia ditangkap oleh Pemerintahan mereka atas tuduhan ekstremisme dan pengadilan disana memerintahkan mereka untuk tetap ditahan sambil menunggu investigasi dan persidangan atas tuduhan mendukung kelompok ekstrimis yang didirikan oleh politisi oposisi Rusia, Alexei Navalny, Senin (29/4/2024).
Konstantin Gabov dan Sergey Karelin membantah tuduhan tersebut dan mereka berdua akan ditahan selama minimal dua bulan sebelum persidangan dimulai. Masing masing terancam hukuman minimal dua tahun penjara dan maksimal enam tahun penjara atas tuduhan keterlibatan mereka dalam organisasi ekstremis, menurut pengadilan Rusia.
Mereka baru saja ditangkap ditengah tengah tindakan keras Pemerintah Rusia terhadap perbedaan pandangan dan pendapat juga media independen yang semakin gencar memberikan pemberitaan setelah invasi besar besaran ke Ukraina lebih dari dua tahun yang lalu.
Pemerintah Rusia mengesahkan Undang Undang yang mengkriminalisasi segala bentuk informasi yang dianggap palsu mengenai militer, atau pernyataan yang dianggap mendiskreditkan militer, yang secara efektif melarang segala bentuk kritik terhadap perang di Ukraina atau pernyataan yang menyimpang dari narasi resmi.
Seorang jurnalis majalah Forbes edisi Rusia, Sergei Mingazov ditahan dengan tuduhan menyebarkan informasi palsu tentang militer Rusia. IGN_Stg
Berita ini juga sudah terbit di media Apnews dengan judul “Two Russian Journalists Jailed On ‘Extremism Charges For Alleged Work For Navalny Group”




