iGNews | Asahan – Akhir akhir ini perjudian togel semakin bertumbuh subur di wilayah hukum Polres Asahan. Hal itu disampaikan warga kota Kisaran yang merasa sangat terganggu atas banyaknya lokasi pembelian judi togel, pasalnya hampir semua warung kopi dan lapo tuak yang ada di Kota Kisaran hingga pelosok pelosok perkampungan disuguhi perjudian jenis togel beserta para juru tulis, Rabu (26/6/2024).
“Pening kali kami bang atas beroperasinya judi togel di kota kami ini, kaum emak emak sini pun pada komplain juga ya, soalnya suami saya dan suami mereka juga pada nimbrung di warung warung kopi maupun lapo tuak yang dijadikan transaksi jual beli judi togel yang mengkuras uang kami dibuat suami kami belanja judi togel sampai sampai uang belanja kedapurpun berkurang bang” keluh seorang Ibu Rumah Tangga.
“Gimalah mau ngasih makan anak dan istri bang, harap harap menang main togel, yang ada menanggung lah bang!. Kalah main togel pulanglah kerumah marah marahlah sama istri, akibatnya jadi cekcoklah yang berumah tangga itu, ini tidak boleh dibiarkan berlarut larut hancur rumah tangga orang” bebernya.
Warga Asahan khsusunya Kota Kisaran memohon supaya Kapolda Sumut baik Kadiv Propam Polri, Irjen. Pol. Syahar Diantono yang dibanggakan masyarakat Indonesia dan masyarakat Sumatera Utara khususnya agar sudi kiranya menindak secara tegas segala bentuk perjudian baik itu judi togel yang menyengsarakan masyarakat itu.
Karena perjudian yang sangat meresahkan warga tersebut makin hari semakin menjamur kepelosok pelosok perkampungan yang mengkuras uang masyarakat sehingga masyarakat semakin melarat dan sekarat.
Terpisah, warga lain mengatakan “Sudah saatnya lokasi perjudian togel itu dibumi hanguskan karena memang sangat merugikan, sama aja itu buang duit bang, harap menang ehh rupanya kalahnya, ujung ujungnya habis uang dan berimbas kerumah tangganya ribut ributlah sama istrinya hal itulah yang acap kali terjadi bang. Taulah bang sulitnya cari uang sekarang ini”.
“Lagian kami heran bang percuma Kapolres Asahan baru bang, masak gak berani menindak tegas pelaku bisnis haram itu, bos besarnya itu itu Marga Nainggolan bang warga Kabupaten Dairi sana, tak takut sama Polisi atau jangan jangan sudah ada jatah dan upeti kepada aparat penegak hukum sehingga mereka merasa kebal hukum. Apa gak takut sama Kapolda Sumut sekarang ini, dugaan kami Kapolres Asahan ini pura pura gak mau tau alias tutup mata dan terkesan ada pembiaran bang dengan keberadaan judi togel ini. ucap warga sekitar” tukasnya.
Sesuai pengakuan warga dan investigasi lapangan, bahwa benar jual beli togel di Kota Kisaran salah satunya di warung milik Marga Purba dijalan FL. Tobing Kota Kisaran yang setor kepada tokehnya Marga Nainggolan setiap putaran taksasi omzer sekitar 1.000.000 – 5.000.000.
Kapolres Asahan, AKBP. Afdhal Junaidi SIK, MM, MH ketika dikonfirmasi terkait judi togel yang makin eksis dan merajalela sampai berita ini terbit tidak bersedia memberikan jawaban. IGN_Tim




