iGNews | Taput – Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara melakukan panen cabai dengan Kelompok Tani Marsada di Desa Pohan Julu, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara – Sumut, Rabu (3/7/2024).
Anggota Kelompok Tani Marsada, Rijen Alam Sinurat dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih atas kepedulian Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Sumatera Utara (Provsu), dimana atas segala bantuan yang diberikan dapat menuai hasil yang baik pada tanaman cabai.
Lanjut Rijen Alam Sinurat menjelaskan “Tanaman cabai ini kita tanam dilahan seluas 1,5 hektare sebanyak 15000 batang, dan menghasilkan sebanyak 24 Ton yang sudah kita panen. Namun yang menjadi kendala, kadang kualitas cabai bagus namun harga turun dan justru sebaliknya. Walaupun demikian, kita tetap berterima kasih, dimana hasil tanaman Kelompok Tani Marsada masih berkualitas baik dengan harga yang stabil”.
Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan TPH, Lambok Turnip menyampaikan rasa bangga atas kinerja Kelompok Tani Marsada.
“Iini sudah sangat luar biasa hasil panen cabai merah ini, biasanya hasil dari satu batang cabai hanya mencapai 1 Kg, namun untuk panen cabai kali ini dengan jumlah 15000 batang, sudah mengeluarkan hasil panen sebanyak 24 Ton, sungguh sangat luar biasa. Tentu hal ini, untuk satu batang cabai ini dapat mengeluarkan 1,6kg” jelasnya.
Lambok Turnip mengatakan “Untuk harga pasar, kita memang mengakuinya kadang naik turut dan itu disebabkan karena di daerah lain tiba tiba panen cabai yang jumlahnya besar, seperti kemari di Kabupaten Batubara panen raya cabai diluas lahan 600 hektare, tentu menjadi berdampak kepada Kabupaten lain, dan itu dampaknya terkait harga pasar”.
“Untuk itu, kita akan membuat perhatian untuk Kelompok Tani Marsada, kita agendakan apa yang perlu kita bantu untuk Kelompok Tani Marsada” terang Lambok Turnip.
Pimpinan Daruma Grup, Josia Silaban mengatakan “Kita berharap sinergitas kerja sama antara Disnaker Provinsi Ketapang TPH dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara di sektor pemberangkatan calon pekerja ke Jepang dibidang pertanian harus tetap kita pupuk, kita pererat”. IGN_Freddy Hutasoit




