iGNews | Simalungun – Bungkamnya Ketua MUI Simalungun, H. Ki Dardjat Purba akan penangkapan Syahrial Siregar dengan kepemilikan 17 paket sabu yang merupakan anak dari Sekretaris MUI Simalungun, H. Rasidin Siregar padahal sesuai informasi dihimpun dari berbagai sumber bahwa Syahrial sering nongkrong atau berada di Kantor Sekretariat MUI Simalungun menjadi polemik bahkan adanya dugaan melindungi oknum yang secara sadar melakukan perbuatan hukum, Minggu (4/8/2024).
Kilas sejarah, diketahui Syahrial Siregar juga pernah berurusan dengan hukum sekitar 4 tahun silam dengan kasus yang sama dengan kepemilikan sabu sebanyak 32 paket yang ditemukan Polisi saat pengeledahan dirumahnya. Dengan penangkapan kembali oleh personil Polsek Bangun (Rabu, 31/7/2024) sehingga mencuat firasat saat didalam tahanan juga Syahrial diduga masih aktif dalam peredaran sabu diseputaran Siantar – Simalungun.
Menyikapi hal itu, Sekretaris BKPRMI Simalungun, Zulham Siregar angkat bicara mengatakan kepada redaksi Indigonews “Atas nama pengurus BKPRMI Kabupaten Simalungun saya sangat menyesalkan kejadian itu. Ironisnya pelaku adalah anak salah seorang unsur petinggi MUI Simalungun”.
Saat ditanya apakah Syahrial benar sering nongkrong atau didapati berada di Kantor Sekretariat MUI Simalungun, Zulham Siregar menjawab “Tentang keberadaannya (Syahrial.red) disitu juga aku dapat info dari kawan kawan”.
Zulham juga mengatakan “Dan kabarnya gedung yang dimana ummat Islam mempercayainya sebagai lembaga yang sakral itu sering dijadikan tempat mangkal sang anak. Maka pantas diduga areal kantor MUI Simalungun dijadikan sebagai sasaran transaksi barang haram tersebut”.
“Akibat ulah sang anak sedikit banyaknya akan mempengaruhi kesucian dari Lembaga MUI Simalungun ini” kesalnya.
“Untuk itu kepada Ketua MUI Simalungun segera melakukan klarifikasi dan tindakan tegas atas kejadian tersebut. Sehingga ummat lebih memahami duduk persoalan yang sesungguhnya” saranya.
Saat ditanya komentar dan saran apakah orangtua Syahrial Siregar yang merupakan Sekretaris MUI Simalungun, Zulham Siregar dengab tegas mengatakan “Sebaiknya secara legowo mundurlah dari jabatan Sekretarus MUI Simalungun”.
Kembali dikonfirmasi Ketua MUI Simalungun, H. Ki Dardjat Purba apakah kenal dengan Syahrial Siregar dan apakah tersangka sering mangkal di kantor MUI Simalungun, sampai berita ini terbit tidak bersedia memberikan komentar.
Sehingga dengan bungkamnya Ketua MUI Simalungun menjadi banyak komentar miring ditengah tengah masyarakat adanya upaya menutup nutupi bahkan melindingu perbuatan Syahrial Siregar yang konon diduga menjadikan kantor MUI Simalungun lokasi jual beli sabu karena merupakan kantor lembaga yang sangkral dan sangat diluar nalar masyarakat dan Kepolisian sehingga sangat aman untuk menyimpan dan menjadikan lokasi sebagai tempat jual beli sabu. IGN_Red




