iGNews | Simalungun – Spanduk Pemerintahan Kabupaten Simalungun ucapan Dirgahayu RI ke- 79 dan kegiatan “Gerakan Marharoan Bolon Membangun Simalungun” yang menggunakan APBD tidak mencantumpakan photo dan nama Wakil Bupati Simalungun, H. Zonny Waldi S.Sos, MM.
Spanduk ucapan “Dirgahayu RI ke- 79” yang dipasang dibanyak titik bahkan disebagian gedung instansi Pemerintah Kabupatan Simalungun, terlihat photo Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga bersama isterinya, yang seharusnya photo RHS bergandengan dengan Zonny Waldi karena sampai saat ini, mereka masih sah dan belum periodesasi.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum LSM Forum13 Indonesia, Syamp Siadari mengatakan bahwa pencetakan spanduk yang konon ditampung pada APBD Pemerintahan Kabupaten Simalungun tanpa mencantumkan photo Wakil Bupati, Zonny Waldi namun hanya membuat photo Bupati RHS bersama isterinya, Ny. Ratnawati Radiapoh Hasiholan menjadi citra buruk bahkan penyimpangan, karena setelah makin diteliti RHS diduga menggunakan APBD Simalungun untuk kepentingan politik dan kebutuhan keluarga, Rabu (21/8/2024).
Sisi lain, bahwa kata Syamp Siadari pencetakan spanduk ucapan Dirgahayu RI dan Gerakan Marharoan Bolon Membangun Simalungun yang hanya membuat photo Bupati RHS bersama isterinya tidak layak ditampung pada anggaran APBD karena sampai saat ini Wakil Bupati Simalungun masih aktif sesuai SK penetapan dan pelantikan atas pemenangan Pilkada tahun 2019 silam.
“Anehnya, kemarin siang (Selasa, 20/8/2024) kegiatan Marharoan Bolon di Nagori Sipangan Bolon Mekar, tidak terlihat dihadiri Wakil Bupati Simalungun, tetapi hanya di hadiri Bupati Simalungun dan isterinya bahkan pada spanduk kegiatan juga tanpa ada photo Zonny Waldi selaku Wakil Bupati, dan pada kegoatan terlihat isteri Bupati Simalungun memberikan sumbangan uang tunai kepada masyarakat, ini kan perlu dicermati apakah kegiatan Marharoan Bolon kemarin acara resmi protokoler Pemkab Simalungun dalam hal ini post anggaran untuk kegiatan isteri Bupati Simalungun selaku Ketua PKK Simalungun dan apakah PKK Simalungun dalam penggunaan anggaran ada kegiatan Gerakan Marharoan Bolon” jelas Syamp.
“Kemana 50 anggota DPRD Kabupaten Simalungun, kenapa mereka tidak menunjukan sikap atas pencetakan spanduk tanpa adanya photo Wakil Bupati” ujar Syamp.
“Dari spanduk, terlihat egoisnya seorang RHS yang hanya memikirkan diri sendiri atas kemungkinan ketersingungan terhadap Zonny Waldi dalam proses Pilkada saat ini, tetapi ini citra buruk bagi RHS yang tidak menunjukkan dirinya sebagai pemimpin” kesal Syamp. IGN_Red




