iGNews | Taput – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tapanuli Utara sudah semakin memanas, dimana Balon Bupati Satika Simamora untuk menarik simpatisan masyarakat nekat menyampaikan informasi yang tidak berdasar alias pembohongan kepada sejumlah warga pada acara pertemuan yang adakan oleh Balon Bupati Satika Simamora, Jumat (20/9/2024).
Adapun pernyataan yang disampaikan oleh Satika Simamora yakni “Datang lagi info bahwa PPPK akan dihapus (ro muse molo P3K dihapushon), kalau menang Satika program lansia dihapuskan (kalau menang Satika program lansia dihapuskan) dengan tempo yang sesingkat singkatnya”.
Dalam acara tersebut, Satika Simamora mengajak warga yang hadir dalam acara untuk melawan ”Apa saya tunjuk videonya” tanya Satika kepada warga.
Menyikapi pernyataan Satika dalam pertemuan, Patar Lumbantoruan mengatakan “Bahwa apa yang disampaikan oleh Balon Bupati Satika Simamora adalah upaya mengambil simpatik masyarakat agar memilihnya, namun secara tidak sadar Satika adalah menjadi bahan tertawaan bagi warga yang hadir, dan saya menilai bahwa Satika memiliki SDM yang rendah, dimana dia menunjukkan kondisi dimana pengetahuan, keterampilan, sikap dan potensi individu atau kelompok dalam suatu masyarakat”.
“Secara terang terang kita melihat dalam suatu kegiatan pertemuan yang dibuat oleh timnya, cipika cipiki yang dipertontonkan kepada masyarakat, seakan menunjukkan dia cinta kepada masyarakat yang hadir, tetapi pada situasi lokasi atau kedudukan suatu acara, Satika itu berada di tanah batak, tentu adat batak yang benarlah yang harus ditunjukkan, bukan cipika cipiki” ujar Patar Lumbantoruan kepada Indigonews.
Lain halnya disampaikan oleh Tua Hutasoit “Apa hubungan’nya P3K dan program lansia pada pemilihan Bupati – Wakil Bupati nanti, apakah program lansia dan P3K merupakan program Pemerintah Daerah, apakah ini bukan program Pusat. Menyampaikan program itu tentu harus yang masuk akal, jangan seperti pedagang obat yang di kaki lima. Tunjukan anda itu memiliki SDM agar dikagumi masyarakat, jangan tunjukkan bahwa kemampuanmu hanya cipika cipiki”.
“Satu lagi kita ingatkan dan kita harapkan, mumpung Satika berbicara P3K, supaya pihak Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas terkait pengangkatan P3K di Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak kurang lebih 3000 orang, dimana besarnya APBD Tapanuli Utara tersedot untuk penggajian P3K, juga banyaknya pengangkatan tidak memenuhi persyaratan serta adanya dugaan suap/ pungli pada pengangkatan” harap Tua Hutasoit.
Balon Bupati Taput, Satika Siamamora saat dikonfirmasi siapa yang mengatakan akan ada penghapusan program PPPK dan program Lansia sehingga dirinya pada saat pertemuan dengan warga menyampaikan bila Satika – Sarlandy menang P3K dan program Lansia akan dihapus dan apakah kedua program bukanya program Pemerintah Pusat dan apa tujuan ucapanya “Alo ma (Lawanlah)” dihadapan warga, namun sampai berita ini terbit belum memberikan tanggapan. IGN_Freddy Hutasoit




