iGNews | Taput – Ribuan warga komunitas marga Sinaga, Boru, Bere, Ibebere se- Tapanuli Utara (Taput) berikrar untuk menangkan Pasangan Calon Bupati Nomor Urut 2 JTP – Dens dipilkada 27 November mendatang. Ikrar diucapkan sekitar 1.200 orang yang hadir di partangiangan borhat borhat JTP – Dens di Gedung Nasional Tarutung, Kamis (14/11/2024).
Ikrar yang dipandu Marolop Sinaga itu terdiri dari pernyataan mendukung penuh JTP – Dens di Pilkada mendatang.
Berikut ikrar yang disampaikan tersebut “Kami keturunan Sinaga Boru Bere se- Taput mendukung penuh JTP – Dens Jadi Bupati Taput 2024 – 2029”.
Selain mendukung, mereka juga berikrar akan menolak dinasti politik dan politik uang.
“Kemudian Kami Pomparan Sinaga Boru bere dan ibebere se- Taput siap memenangkan JTP – Dens. Kami Pomparan Sinaga Boru bere dan ibebere se- Taput siap mengawal kemenangan JTP – Dens. Kemudian Kami Pomparan Sinaga Boru bere dan ibebere se- Taput menolak Dinasty Politik dan Politik Uang” ikrarnya.
“Kemudian Kami Pomparan Sinaga Boru bere dan ibebere se- Taput siap menjaga kekondusifan pilkada Tapanuli Utara. Kemudian ikrar itupun diharapkan supaya tidak diingkari kelak” cetusnya.
“Kita sudah berikrar, kelak kita jangan ingkari” ujar Marolop Sinaga disambut yel yel JTP – Dens selalu dihati”.
Menanggapi hal itu, Tua Hutasoit mengatakan “Sudah sangat wajar marga Sinaga memberikan dukungan kepada JTP – Dens, tentu tidak lain karena menginginkan perubahan di Kabupaten Tapanuli Utara melalui JTP – Dens. Ini tidak terlepas karena dalam sepuluh tahun kepemimpinan Nikson Nababan tidak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Tapanuli Utara, melainkan meninggalkan utang yang cukup besar yang menjadi beban masyarakat, sehingga pembangunan yang diharapkan masyarakat tidak ada”.
Tua Hutasoit menambahkan “Dugaan pencalonan Satika – Sarlandy merupakan untuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Utara tidak terlepas hanya untuk menutupi aib/ masalah selama Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara. Dimana besaran anggaran yang dikelola oleh Nikson Nababan selama menjabat tidak ada berdampak pada kesejahteraan masyarakat, melainkan hanya memperkaya diri pribadi maupun sekelompok”.
“Untuk itu, kita mengharapkan melalui perubahan ini dapat membongkar penggunaan anggaran yang berjalan selama sepuluh tahun masa kepemimpinan Nikson Nababan” harap Tua Hutasoit. IGN_Freddy Hutasoit




