iGNews | Medan – Marak peredaran judi togel diduga Kapolsek Patumbak menerima uang stabi dari bandar togel, sekalipun sudah sangat meresahkan masyarakat Kecamatan Patumbak, Budi Siboro sangat kebal hukum konon karena diduga dibekingin seorang oknum TNI, Minggu (8/12/2024).
Masyarakat Marendal II, Dusun IV, Kecamatan Patumbak meminta kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Polm Whisnu agar perintahkan Kapolrestabes Medan, Kombes. Pol. Gidion maupun Kapolsek Patumbak agar menangkap jurtul togel Budi Siboro yang beromzet ± Rp. 5.000.000 tiap hari.
“Budi Siboro sudah bertahun tahun mengoperasikan bisnis haram bang, sekalian main judi kartu dia sering rekap nomor togel dan diparaf/ di tanda tanganin dan dia itu licin kali karena dibekingin salah seorang oknum TNI” ujar masyarakat kepada tim 3Media Grup (Indigonews.id, Dairi24jam.id dan InfoSumut24.id).
“Lihat lah si Budi Siboro dia tidak takut dengan Kepolisian baik Polsek Patumbak, Polrestabes Medan sekalipun Polda Sumut, Budi Siboro ini bang menjalan bisnis haram diwarung pemilik warung Botot Sihombing beralamat Marendal II Dusun IV Kecamatan Patumbak, modus pemilik warung jual minuman kopi teh manis untuk melancarkan judi togel bang” tambah Narsumber.
“Omzet Budi Siboro sehari ada 3 putaran Sdy, SGP dan HK satu pasaran sebesar Rp. 5.000.000 kalau 3 putaran omzetnya merata Rp. 15.000.000 perhari, makanya dia besar bayar Stabil ke Kapolsek Patumbak, maupun ke oknum Polisi Nakal jajaran Polrestabes Medan” ucap Narasumber.
Masyarakat berharap, Budi Siboro yang telah mengoperasikan judi togel sudah bertahun tahun segera ditangkap dan juga oknum TNI yang selama ini membekinginya.
Kapolrestabes Medan, Kombes. Pol. Gidion saat di konfirmasi dan dikirimi video saat Budi Siboro menulis nomor pesanan warga, namun sampai berita ini terbit malah bungkam. IGN_Frans




