INDIGONEWS – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital di Indonesia yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pullman Jakarta, Senin (25/8/2025).
Acara ini bertujuan untuk menyampaikan sosialisasi secara rinci mengenai pedoman kepada para penyelenggara, sehingga diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif dalam operasional bisnis masing-masing, serta memberikan pedoman bagi penyelenggara perdagangan kripto dalam memperkuat keamanan dan meningkatkan kepercayaan konsumen guna mendorong pertumbuhan pasar yang berkelanjutan.
Perwakilan BSSN, Baderi dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata pada sesi paparan memberikan penjelasan tentang Strategi dan Kebijakan Keamanan Ketahanan Siber. Ia memberikan gambaran umum lanskap keamanan siber di Indonesia, termasuk pergeseran threat lanskap industri perbankan, tren ancaman, obyek serangan siber, interdependensi sektor IIV, manajemen krisis, kolaborasi hingga pembentukan CSIRT.
BSSN terus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan keamanan siber untuk meningkatkan sumber daya di semua sektor, termasuk sektor keuangan. Melalui kegiatan sosialisasi ini akan mendorong terciptanya ekosistem yang seimbang antara pengembangan inovasi, ketahanan siber dan pelindungan konsumen di Indonesia. IGN_Bram




