Samosir (Indigonews) – KM RR Madison yang dikabarkan terbalik ternyata terdampar dari dermaga Nainggolan menuju arah pulau Sibandang. Kapal telah berhasil ditarik ke Pantai Nainggolan, dan 4 orang selamat.
Demikian dilaporkan pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Rikky Rumapea melalui pesan whatsaap pada group wa Kominfo-Pers Samosir, Jumat (22/6/2018) pukul 22.29 WIB.
Disampaikan, 4 orang penumpang selamat, sedang dibawa menuju ke Puskesmas Sirait, dan 1 orang lagi belum diketahui keberadaannya atas nama Dadi, berjenis kelamin laki-laki, umur masih remaja, penduduk Provinsi Riau.
“Kapalnya terdampar sejauh 1 km dari Dermaga Nainggolan menuju arah Pulau Sibandang, kapal tesebut telah dievakuasi/ditarik ke pantai Nainggolan (persis di belakang kantor Camat Nainggolan). Sekarang KM. RR Madison sedang disandarkan di pinggir pantai Nainggolan (belakang kantor Camat),” tulis Rikky.
Rikky kembali menegaskan, kapal terdampar bukan terbalik. Posisi kapal sudah di belakang kantor camat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Mahler Tamba, dihubungi berkali-kali, belum berhasil. Telepon terdengar nada sibuk.
Inilah Kronologis dan Daftar Korban Kecelakaan Kapal KM Ramos Risma Marisi
Seperti dilaporkan, kronologis kecelakaan KM Ramos Marisi Nainggolan terjadi pada Jumat tanggal 22 juni 2018 sekira pukul 19.30 wib, KM Ramos Risma Marisi mengantar penumpang dari pulau sibandang ke dermaga pelabuhan Nainggolan, setelah mereka menurunkan penumpang di pelabuhan nainggolan, mereka kembali ke pulau sibandang dengan kondisi lampu kapal tidak ada.
Tiba-tiba kapal menabrak bambu yang ada di tegah danau, Ama Monang Lumban raja menyuruh Jaifan situmorang dan Rahmat dani masuk ke dalam air untuk melihat kipas kapal, kapal sudah kondisi terdampar sampai ke pinggir danau, mereka berdua mendorong kapal tersebut, tiba-tiba arus kencang dan membawa kapal dan mereka berdua ke tengah danau.
Joifan situmorang dan Rahmat Dani yang ada ditengah danau berupaya menyelamatkan diri namun hanya Joifan situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau. Menurut pengakuan Joifan situmorang bahwa Rahmat Dani tidak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan.
Adapun nama yang ada di dalam kapal tersebut adalah 1). JOSPENDI LUMBANRAJA alias AMA MONA (40) warga Pulau sibandang Desa Sampuran Kecamatan Muara Kabupaten Taput merupakan NAHKODA KAPAL, 2). JOLOM SIPAYUNG (18) seorang pelajar warga Simpang kawat Kabupaten Asahan, 3). SAHAT PARLINDUNGAN SIMORANGKIR (16) seorang pelajar warga Simpang Kawat Kabupaten Asahan, 4). JOYPAN SITUMORANG (17) seorang Pelajar warga Pasaran 1 Desa PASARAN 1 Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir.
Sampai saat ini korban atas nama RAHMAT DANI (28) seorang Petani warga Desa Sampuran Kecamatan Muara Kabupaten TAPUT belum juga berhasil di temukan, kuat diduga terbawa atau terhempas gelombang ombak. Edy Gugun Malau




Discussion about this post