Jawa Barat (Imdigonews) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, H.Mochamad Iriawan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam pelaksanaan Solat Idul Adha 1439/2018, di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/08/2018).
Iriawan mengungkapkan rasa bahagia dan bangga yang tak terkira. Bahwa dua tahun berturut- turut Presiden RI berkenan Solat Idul Adha di wilayah Jawa Barat.
“Tahun 2017 lalu, Pak Presiden Solat Idul Adha di Kota Sukabumi. Hal ini tentunya mempererat keakraban masyarakat Jawa Barat dengan pak Presiden,” ungkap Iriawan.
Hal tersebut, sambung Iriawan, seiring dengan perhatian khusus untuk Jawa Barat mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, yang berujung pada majunya perekonomian.
Usai Shalat Idul Adha yang dipimpin, Kiai Haji Zainal Abidin sebagai imam, dan Kiai Haji Muhammad Suhendra sebagai khatib, Presiden Jokowi menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Faizin Cibinong secara simbolis.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan melakukan pemotongan hewan kurban di Rumah Dinas Gubernur, Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (22/08/2018).
“Saya ikut nyembelih, melihat, dan membagikan,” kata Iriawan.
Nantinya, daging sapi dan kambing yang disembelih dengan tangannya sendiri itu, akan dibagikan ke warga sekitar, dan juga para karyawan Gedung Pakuan.
“Dagingnya nanti diberikan ke masyarakat sekitar sama karyawan di sini,” katanya.
Pada Idul Adha 1439/2018 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengkoordinir penyaluran hewan kurban dari Aparat Sipil Negara (ASN). Tercatat ada 1.392 ekor hewan kurban terdiri dari 374 ekor sapi dan 1.018 ekor domba.
Adapun sejumlah hewan kurban yang disembelih di rumah dinas Gubernur, di antaranya 3 ekor sapi, dan dua ekor kambing.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa yang hadir pada acara pemotongan hewan kurban di Gedung Pakuan bersama Pj Gubernur mengatakan hewan kurban yang dikoordinir oleh Pemprov Jabar rencananya akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Adapun wilayah yang paling banyak membutuhkan ada di Jawa Barat bagian Selatan, ” sebut Iwa.
“Daerah-daerah yang membutuhkan, contohnya Jabar Selatan, bisa di Garut Selatan, Cianjur Selatan atau Tasik Selatan. Kelihatannya jauh lebih manfaat,” tuturnya. Lamhot Siadari / Humas Pemprov Jabar




Discussion about this post