Bekasi (Indigonews) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku industri dengan SMK yang merupakan salah satu program Jabar Juara khususnya dalam penyerapan tenaga kerja.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan adanya perjanjian ini akan mampu meningkatkan kuantitas penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan SMK.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai evaluasi bagi guru sudah sejauh mana ilmu yang diberikan kepada para siswa.
“Evaluasi juga bagi para siswa apakah sudah sesuai dengan kemampuan,” ungkapnya kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Lomba Kompetensi Siswa SMK di stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Selasa (16/10/2018).
Dia berharap setiap siswa bukan hanya sebatas mengejar ijazah saja dan mengharapkan pekerjaan. Ia menuturkan, jika siswa memiliki ilmu pengetahuan maka tidak akan mengandalkan bekerja di sebuah perusahaan saja melainkan mampu membantu lulusan lainnya dengan memiliki wirausaha.
“Jika itu dilakukan maka para siswa hanya sebatas mengharapkan ijazah dan pekerjaan saja,” ujarnya.
Wagub Jabar juga berharap setiap lulusan SMK bukan hanya sebatas menguasai teknologi melainkan memiliki kemampuan ilmu agama sebagai pendidikan karakter agar mereka memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik.
“Kami yakin orang tua akan semakin bangga disaat anaknya berprestasi juga memiliki akhlak yang mulia sehingga juara lahir batin,” pungkasnya. Lamhot Siadari
Discussion about this post