Deliserdang (Indigonews) – Musiba bajir kiriman kembali dirasakan warga Dusun Satu dan Dua, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (19/10/2018).
Fendi Tarigan warga setempat menjelaskan akibat banjir yang kerap melanda bahkam sampai setinggi sekitar 50cm banyak tanaman masyarkat gagal panen seluas 15 Ha.
“Kami kecewa sekali gagal panen tersebut” jelas Fendi.
Kepala Dusun, Dede mengatakan 60 persen lahan pertanian dan permukiman sangat parah dilanda banjir dusun satu dan dua dan berharap proyek pembangunan pintu air dilaksanakan.
“Kami mengarapkan proyek perbaikan pintu air (klep) yang jebol disebabkan bajir besar terletak di Dusun Enam dan Dusun Satu” ujar Kadus.
Babinsa Koramil 13, Sumardi Yunus mengharapkan Pemerintah Kabupaten Deliserdang segera memperbaiki tanggul yang sudah rusak guna antisipasi bencana banjir dirasakan warga.
“Dinas PU Deli Serdang diharap dalam dekat mampi menyelesaikan proyek pintu air yang sudah berjalan selama dua bulan” pintanya.
Amin Damanik anggot DPRD Deli Serdang Fraksi PDI Perjuangan meminta dengan tegas proyek pintu air segera diselesaikan dan mengutamakan kualitas yang bagus.
“Kami meminta Kepala Dinas PU Deli Serdang supaya proyek harus cempat selesai dikerjakan karena sudah berjalan selama dua bulan namun belum finising sehingga warga Pematang Johar merasakan dampak banjir dan mengalami kerugian gagal panen” pintanya.
Kepala Desa Pematang Johar, Sudarman, S.Pd mengatakan bencana banjir yang dirasakan warga Dusun Satu dan Dusun Dua merupakan kiriman luapan air dari Kota Medan.
“Banjir berasal dari luapan air hujan Kota Medan dan dengan sangat berharap kami meminta kepada Kepala Dinas PU supaya menginstruksikan kepada pelaksana pembangunan proyek pintu air segera menyelesaikan bangunan” harapnya. HSirait




Discussion about this post