Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Pengamat Tegaskan Sesuai UU, Data Pangan Bukan Tanggung Jawab Kementan

Indigonews.id
15 Desember 2018 | 11:20 WIB

Jabar (Indigonews) – Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) menegaskan sesuai Undang-Undang (UU), data pangan bukanlah menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian (Kementan). Data pangan khususnya padi atau beras bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihasilkan dengan menggunakan metode eyes estimate, sedangkan data terbaru produksi padi yang dirilis juga dari BPS dengan Metode KSA.

“Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang BPS. Tugas, fungsi dan kewenangan BPS sangat jelas melaksanakan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan, yakni UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Artinya semua data termasuk soal pangan bersumber sepenuhnya dari BPS” demikian tegas Gandhi di Bogor, Jumat (14/12/2018).

Sementara Kementerian teknis, dosen Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan ini menekankan hanyalah sebagai pihak pengguna data. Jika pun Kementan memiliki data estimasi atau prognosa, itu berdasarkan data BPS.

“Kenapa? Karena Kementan tugasnya sudah jelas pada aspek budidaya atau produksi pangan. Kementan tidak mengolah data pangan. Data semua satu pintu berasal dari BPS,” ujarnya.

Gandhi menambahkan sejak dulu hingga saat ini BPS yang mendata produksi padi. Namun, sejak 2016 sampai kemarin BPS tetap mendata, mengolah, tapi tidak merilis data pangan karena sedang perbaikan data dengan KSA.

“Jadi, data BPS itulah yang disajikan di laman Kementan. Data itu 100 persen bersumber BPS,” tambahnya.

Oleh karenanya, Gandhi meminta semua pihak agar memahami tugas fungsi masing-masing lembaga dan kementerian, sebelum melontarkan pendapat. Sebab Kementan itu tupoksinya adalah memproduksi pangan.

“Kementan tidak punya tanggung jawab secara yuridis dan de facto untuk menyusun data pangan,” terangnya.

“Menjelang pemilu 2019 janganlah masalah data ini di jadikan bahan politik,” pintanya.

Sementara itu, Pengamat Politik Pertanian Universitas Trilogi, Muhammad Karim menegaskan data luas baku sawah saat ini dikeluarkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertananan Nasional (BPN). Ini terbukti dari Ketetapan Menteri ATR/Kepala BPN-RI No.339/Kep-23.3/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018 tentang luas baku sawah Indonesia seluas 7,79 juta ha. Sementara data luas baku sawah sebelumnya dirilis BPS melalui Sensu Pertanian sebesar 8,19 juta ha, sehingga luas baku sawah Indonesia dikatakan menyusut 1,08 juta hektar

“Dari fakta ini, data tidak dikeluarkan Kementerian Pertanian. Justru Kementerian Pertanian menjadi pihak yang dikorbankan karena ketidakakuratan data,” sebutnya. Dino’S

Share41Tweet5SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba