Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Serba-serbi Aneh

Terkait Soroti Petani Demak Buang Cabai di Jalan Sandiaga Dinilai Asal Kritik

Indigonews.id
20 Januari 2019 | 13:28 WIB

Jakarta (Inidigonews) Calon Wakil Presiden (Wapres) Nomor Urut 02 Sandiaga Uno, kemarin melontarkan sorotan terhadap harga cabai yang tidak stabil di pasaran. Sandiaga mencotohkan peristiwa aksi petani cabai di Demak yang buang cabai ke jalan karena harganya Rp 7.000 per kilogram alias murah, Sabtu (19/1/2019).

Tentang hal ini, Pengamat Politik Pangan dari Indonesia Food Watch (IFW), Muhamad Karim sangat menyayangkan kritikan Calon Wapres tersebut. Pasalnya, hal ini menunjukkan Sandiaga Uno sebagai Cawapres, tidak mengerti masalah yang sebenarnya dan pemerintah sudah menyelesaikannya secara baik.

“Pengamatan saya dari berbagai data dan pemberitaan, turunnya harga cabai itu karena memang lagi musim panen, bukan karena impor. Tidak ada impor cabai, petani yang menuduh pemerintah impor sehingga harga cabai turun kan sudah mengaku bahwa pernyataan itu salah,” ujar pria yang akrab disapa Karim di Bogor, Minggu (20/1).

Oleh karena itu, Koordinator Jaringan Alumni Independen Institut Pertanian Bogor (JALIN IPB) ini meminta Sandiaga agar cerdas alias tidak menggunakan kacamata kuda dalam melihat persoalan pangan, terutama cabai. Sebab, berdasarkan data BPS, tidak ada impor cabai segar. Kemudian, dalam menstabilkan harga cabai di Demak dan di semua daerah, pemerintah secara kongkrit telah menyelesaikan masalah tersebut.

“Petani telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk bermitra dengan Toko Tani Indonesia dan PT Indofood CBP sebagai wujud pengamanan harga panen. Selain itu petani juga sepakat untuk menjual hasil produksi ke pasar lelang. Pasar lelang ini bukan pasar tradisonal, tapi ini pasar milineal, diisi banyak generasi muda, beli cabai pakai aplikasi, stok dan harga juga disajikan,” tegas Karim.

“Lah lantas apalagi masalah kalau sudah selesai begini? Jadi mengkritik boleh, tapi jangan ngarang donk. Kritik harus sesuai fakta,” pintanya.

Lebih lanjut Karim menuturkan harga cabai secara nasional stabil. Faktanya, melansir data di Infopangan.jakarta.go.id, harga aneka cabai di pasar Induk Kramat Jati Jakarta periode awal Januari 2019 terkonfirmasi stabil jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Rerata harga cabai besar Rp. 23.000 per kg hampir sama periode yang sama tahun 2018 lalu Rp 22.889 per kg. Cabai rawit Rp 30.556 lebih rendah dari tahun lalu Rp 36.778.

“Jaman sekarang serba terbuka dan mudah diakses, cek saja harga stabil di infopangan. Ini data infopangan jakarta, harga di Pasar Kramatjati sebagai barometer harga aneka cabai Indonesia,” tuturnya.

“Sekali lagi, kritik jangan asal-asalan. Jangan pakai kacamata kuda. Tapi harus pakai data,” imbuh Karim.

Sebelumnya, Sugiyono Ketua Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak menyampaikan permintaan maaf akan aksi buang cabai di jalan. Ia pun atas nama petani cabai Demak meminta untuk menghapus beredarnya video aksi buang cabai termasuk berita tidak benar terkait aksi tersebut.

“Kami pun menolak pernyataan adanya impor karena nyatanya tidak ada impor cabai,” akuinya saat penandatangan MoU antara petani cabai, PT. Indofood wilayah Jawa Tengah dan Toko Tani Indonesia (TTI) di Aula Balai Desa Jeruk Gulung Kecamatan Dempet Kabupaten Demak, Minggu (13/1/2019).

Menurut Sugiono, para petani di wilayah Demak sangat bersyukur atas perhatian pemerintah. Karena sigap menangani permasalahan yang dialami para petani dengan cepat.

“Sekarang harga cabai sudah Rp 18.000 per kilogram. Sungguh ini di luar dugaan kami sebelumnya,” ujarnya. Dino’S

Share8Tweet5SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba