Lampung – Fasilitas di destinasi wisata pantai labuhan jukung, kecamatan pesisir tengah, kabupaten pesisir barat (Pesibar) diduga amburadul dan tidak terawat, Senin (17/6/2019).
Pasalnya, menurut salah seorang pengunjung, dari kabupaten lampung barat (Lambar), Mujinah menuturkan bahwa fasilitas negara yang dikelola oleh dinas pariwisata setempat sangat tidak sesuai dengan promosinya.
“Semua nampak terlihat jelas, mulai dari pintu masuk yang sudah tidak ber-atap lagi tinggal menyisakan besi tua semata. Selain itu juga, terlihat juga ikon pantai labuhan jukung yang tidak lengkap lagi hurufnya, dan sampah yang berceceran di berbagai tempat di seputaran pantai Labju tersebut“ ungkapnya.
Selain itu juga, Dia mengharapkan agar kiranya pemerintah setempat dalam hal ini dinas pariwisata untuk dapat memperbaiki, mengingat Destinasi wisata tersebut merupakan ikon yang menjadi kebanggaan masyarakat Pesibar pada umumnya.
“Semua itukan ada anggarannya sepengetahuan saya, baik dari segi perawatan maupun pemeliharaannya. Apa lagi dinas yang membidangi sudah di tempatkan di pantai tersebut, masa ia tidak melihat dan mengetahui hal tersebut, ko kian hari kian memperihatinkan, bukannya kian hari kian membaik“ tandasnya.
Sementara itu, menurut kepala dinas (Kadis) Disparekraf Pesibar, Gunawan mengatakan semua persoalan tersebut sudah menjadi prioritas untuk diperbaiki dan beserta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
“Semua akan kita upayakan perbaikannya, kemungkinan di anggaran tahun 2020 mendatang melalui angaran murni APBD dan APBN. Saya berharap, kepada pemerintah pusat agar dapat mengucurkan dana untuk perbaikan-perbaikan fasilitas pantai labuhan jukung tersebut. Dan semua itu akan kita usulkan, kita hanya bisa menunggu apa hasilnya dari pemerintah pusat” pungkasnya. Eka





Discussion about this post