Situs Berita Online Indigo
Jumat, 21 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

19 “Detektif” Penyakit Hewan Binaan Kementan dan FAO Siap Terjun ke Lapangan

Indigonews.id
25 Juni 2019 | 04:37 WIB

Yogyakarta – Sebanyak 19 orang tenaga dokter hewan dari seluruh penjuru Indonesia kini memiliki kemampuan seperti detektif, yakni menyelidiki perkembangan penyakit hewan dan melakukan investigasi wabah serta melakukan penanganan yang diperlukan.

Kemampuan ini diperoleh setelah bimbingan teknis Program Epidemiologi Lapangan Veteriner Indonesia (PELVI) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara, Kementerian Pertanian bersama Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO).

Bimbingan berkala yang dimulai sejak April 2018 ini didukung oleh USAID, Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, dan Alert Asia Foundation.

“Para ‘detektif’ penyakit hewan ini menyediakan data ilmiah yang sangat dibutuhkan pemerintah dalam membuat kebijakan kesehatan hewan yang efektif. Bahaya penyakit hewan dapat mengganggu produksi pangan di peternakan, serta menular kepada manusia,” ujar Fadjar Sumping Tjatur Rasa, Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian dalam perayaan kelulusan dan acara pelepasan 19 tenaga epidemiologi lapangan veteriner di Yogyakarta (24/6/2019).

Kedua “detektif” yang bertugas di Balai Besar Veteriner Wates, Endang Ruhiat dan Dwi Hari Susanto menceritakan keterlibatannya menyelidiki kasus penyakit anthrax yang kembali ditemukan di Yogyakarta, Mei 2019 lalu.

“Sebelumnya, kami hanya fokus pada pengambilan dan pengujian sampel untuk peneguhan diagnosa saja, misalkan sampel tanah saat penyelidikan anthrax. Kini setelah dibimbing PELVI, kami paham gambaran besarnya, serta pentingnya analisis ilmiah dalam setiap langkah penyelidikan, sejak persiapan hingga pembuatan rekomendasi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Juliette Morgan, Direktur CDC Amerika Serikat di Indonesia menjelaskan, “3 dari 4 penyakit infeksi baru ditularkan dari hewan kepada manusia atau bersifat zoonosis. ‘Detektif’ penyakit hewan dengan kemampuan epidemiologinya menjadi garda terdepan dalam pencegahan penularan penyakit yang dapat menjadi ancaman kesehatan global”

Dr. James McGrane, Team Leader Unit Khusus FAO di Bidang Kesehatan Hewan (FAO ECTAD) menjelaskan pentingnya penguatan penyelidikan penyakit zoonosis bagi Indonesia yang berada di lokasi strategis jalur mobilitas manusia dan hewan.

“Kementan dan FAO ECTAD telah bekerja sama selama 13 tahun terakhir agar peternak dan masyarakat umum dapat terhindar dari bahaya penyakit hewan. Selanjutnya, kami berharap dapat menyiapkan ‘detektif’ penyakit hewan untuk memperkuat Dinas terkait pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.” ujarnya.

Setelah melalui pelatihan berkala yang terbagi dalam empat modul sejak April 2018 lalu, 16 dari 19 epidemiolog ini akan kembali bertugas di 8 Balai Besar/Balai Veteriner di bawah Ditjen PKH yang ruang lingkup kerjanya mencakup seluruh Indonesia.

Sementara, 2 orang masing-masing bekerja di Balai Pengendalian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara, serta 1 orang lainnya bertugas di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di bawah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, mereka juga telah diminta untuk berbagi pengetahuan dengan rekan-rekan di unit kerja masing-masing untuk membangun kesiapsiagaan terhadap bahaya penyakit hewan. Dino’S

Share8Tweet5SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba