Simalungun – Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019 yang telah dikucurkan ke Nagori (desa.red) Bahung Huluan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun untuk membangun tembok penahan dan parit pasangan sepertinya amburadul.
Pantauan dilokasi, Seperti pemasangan batu padas pada tembok penahan dan parit pasangan yang dikerjakan warga, tanpa pengawasan ketat oleh Pedamping Desa, seakan-akan ikut bersekongkol untuk meraup untung yang tidak sesuai dengan petunjuk gambar.
Selain itu, semen yang digunakan semen Conch PCC murahan, dengan berat 40 kg, sehingga tidak seseuai rencana anggaran biaya (RAB) yang telah ditentukan.

“Kami hanya pekerja saja Pak, kalau disuru pasang batu model berdiri kami lakukan Pak. Kalau masalah semen tanya langsung dengan Pangulu saja,” sebut pekerja, yang tidak mau menyebut identitasnya, saat perna ditemui.
Dikantor Pangulu juga tidak transparan, tidak ada ditemukan nama-nama pekerja yang ikut dalam kegiatan proyek dana desa. Begitu juga, Prasasti tidak ada ditemukan sama sekali dilokasi kerja yang telah selesai dikerjakan.
Widodo, Pangulu Bahung Huluan, saat pernah dihubungi melalui HP selulernya, berdalih sedang berada diluar nagori. TPanjaitan





Discussion about this post