Pematangsiantar – Front Justice (FJ) merupakan paguyupan pemuda, mahasiswa dan rakyat bersuara demi penegakan hukum dan keadilan di Kota Pematangsiantar, melakukan kembali aksi unjuk rasa didepan kantor Kejaksaan Negeri Kota Pematangsiantar dan Mapolres Kota Pematangsiantar, Kamis (25/7/2019) sekitar pukul 10.00Wib.
Aksi unjuk rasa ini menjadi sorotan ketika masa aksi tidak sampai pada jumlah yang begitu besar dikarenakan tujuan aksi kali ini hanya meminta konfirmasi atas laporan serta menginstruksikan pihak Kejaksaan Negeri Kota Pematangsiantar untuk segera mengusut tuntas laporan atas dugaan korupsi.
“Kami hadir dengan masa yang tidak begitu besar karena tujuan kami hanyalah meminta konfirmasi dan kami menginstruksikan Kepala Kajari serta pihak-pihak kajari untuk segera mengusut tuntas laporan aduan terhadap saudara Jhonson Tambunan atas dugaan korupsinya dan mempublikasikan sudah sejauh mana proses nya” kata Praja selaku pimpinan aksi.
Pada aksi kali ini Front Justice tidak meminta tanggapan apapun dari pihak-pihak Kejaksaan Negeri Kota Pematangsiantar.
“Disini kami tidak akan meminta tanggapan apapun dari pihak Kajari Kota Pematangsiantar karena sudah lama bahkan berbulan-bulan pengaduan ini tidak diproses, apakah Kajari ada kaitan nya dengan saudara Jhonson Tambunan sehingga tidak ada titik terang bahkan respon apapun yang sampai pada saat ini ?” Orasi dari Cavin Tampubolon selaku Koordinator Lapangan.
Aksi dilanjutkan di MAPOLRES kota Pematangsiantar dengan harapan Polres kota Pematangsiantar menanggapi apa yang menjadi pengaduan dari Front Justice serta meminta tanggapan atas pemrosesan yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri kota Pematangsiantar yang sampai hari ini tidak ada titik temu yang jelas.
“Kami dari Front Justice terkait pengaduan dugaan korupsi yang dilakukan saudara Jhonson Tambunan selaku plt Kepala Dinas PUPR kota Pematangsiantar yang tidak ada kejelasan nya dari pihak Kajari sampai pada saat ini”kata Cavin Tampubolon dalam orasinya.
“Harapan nya Pihak Kepolisian Kota Pematangsiantar mampu menghilangkan kecemasan masyarakat dimana kita sama-sama menyepakati untuk menjadikan kota Pematangsiantar sebagai kota yang bersih dari kasus korupsi yang semakin merajalela” kata Pimpinan Aksi Praja.
Tepat pada pukul 12.00 Front Justice undur diri dari aksi unjuk rasa kali ini dengan sikap tetap mengawal proses dan mendukung penyamarataan hukum demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Red01





Discussion about this post