Simalungun – Akibat diberitakan proyek pembatuan jalan produksi Milik PTPN IV Kebun Laras di afdeling III, Vendor yang mengaku pekerjaannya, merasa gerah disorotin, malah terkesan berniat melakukan persekusi kepada awak media.
Seperti yang terjadi, saat disebarkan di postingan Fecebook group mainkan mainmu, DN dalam komentarnya, Kalau mau punya uang kerjalah. Enggah usah sorot-soroti kerjaan orang, kalau memang sala laporkan. Yang aku kejain itu kau sorotin.
Eka Ginting Asisten Kepala (Askep) Tanaman dalam Whatssappnya mengakui, pekerjaan pembatuan jalan produksi dimiliki oleh Akai.
“Pembatuan punya si Akai lae” ucapnya.
David Napitu, Sekrtaris Lembaga Pemantau Harta dan Aset Negara Simalungun, menyesalkan sikap DT yang tidak paham dengan tugas Jurnalistik. Apa lagi pekerjaan tersebut berada di ruang lingkup Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).
“Kalau merasa tidak senang diberitakan beri sanggahan. Kebun Laras Itukan milik negara, bayarnyapun pakai uang negara bukan milik pribadi. Kalau tidak mau disorotin, jangan kerjakan,” tegas David, melalui Hp selulernya, kemarin.
Diharap Direktur Utama PTPN IV Medan membuat kebijakan akan kinerja vendor dan khususnya Menejer Kebun Unit Laras yang terkesan bersama sama berniat melakukan persekusi di media sosial kepada awak media. TPanjaitan





Discussion about this post