Simalungun – Warga Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, kembali mendatangi dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan nagori. Mereka menuntut segera lakukan penghitungan ulang Pilpanag Tiga bolon.
Lipen Simanjuntak, dalam orasinya didepan kantor DPMPN meski ditutup pagar, dia memintah agar dilakukan penghitungan kembali. DPMPN tidak jujur telah melakukan kecurangan.
“DPMPN tidak jujur, ini terjadi rekayasa. Ini sudah kecurangan, ini tidak benar yang dilakukan DPMPN. Kami minta agar dilakukan penghitungan ulang,” ucapnya, Kamis (15/8/2019).

Lipen juga menuding, pelantikan para Pangulu dilakukan tidak maduk akal.
“Bisa tengah malam dilantik, berarti pemerintahan membodohin masyrakat. Seharusnya Pemerintahan memberi pemahaman. Harus dilakukan penghitungan ulang suara kembali” sebutnya.
Kadis DPMPN Simalungun, Sari Muda Purba dihadapan warga Tiga bolon tidak terima atas tudingan pelantikan pangulu yang dilakukan tengah malam
“Pelantikan jam 7 pagi , tengah 9 sudah selesai. Kami mengikuti tahapan, surat keputusan panitia sudah kami diterima. Secara administrasi kami sudah melaksanakan tahapan,” bilangnya
Dia juga memintah, agar warga tiga bolon untuk melakukan pengaduan ke penegak hukum.

“Silakan buat pengaduan, biar pengadilan yang menentukan nanti. Jadi, siap saya dipenjara,”ujarnya.
Tidak puas dengan pernyataan Kadis , Lipen memintah agar kotak suara dibuka, agar dihitung kembali surat suara, sesuai dengan RDP sebelumnya.
Aksi unjuk rasa, dilakukan secara bergantian dengan tertib, meski mendapat pengawalan dengan aparat ke Polisian. Sebelumnya, JR. Saragih melantik 51 Pangulu di Hapoltakan Simalungun City di Pematang Raya. TPanjaitan





Discussion about this post