Simalungun – Curah hujan yang mengguyur wilayah Simalungun menjadi ancaman bagi sebagian warga, khususnya warga yang bermukim di Dusun Sidomakmur, Nagori Laras II, Kecamatan Siantar, Kabupaten simalungun tepatnya ditepian parit pembuangan air irigasi jalan menuju Karang Anyer.
Hujan yang turun sejak Selasa malam (23.50Wib) sampai hari ini (Rabu, 21/8/2019.red) menjadi petaka bagi warga yang bermukin di sepanjang parit saluran pembuangan irigasi, dimana diketahui saat ini gerusan air luapan dari sawah dan curahan air hujan yang semakin deras membuat parit saluran yang kecil menjadi bak saluran sungai sehingga mengakibatkan tanah longsor bahkan sampai kebibir pondasi rumah warga.
Salah seorang warga Laras II, Mitha melalui akun FBnya membenarkan kejadian tersebut bahkan menjelaskan bahwa kondisi saat ini tanah semakin longsor dan parit yang dahulunya kecil sekarang bak sungai.
“Belum ada rumah warga yang rusak, tetapi sudah mengancam beberapa rumah, bahkan sudah ada yang dekat dengan dinding rumah warga” jelasnya dari mesengger.
Tambahnya membenarkan bawa saluran itu bukanlah sungai, awalnya itu parit biasa tetapi karena tidak bisa menampung air akhirnya air mengikis tanah mengakibatkan longsor.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Simalungun segera melakukan upaya penanggulangan longsor untuk mencegah terjandi rubuhnya rumah warga. Red01





Discussion about this post