Taput – CV. Lubi Basa pelaksanaan proyek irigasi dan jaringan jalan usaha tani di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Induk (UPT BBI) Gabe Hutaraja, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) terkesan banyak melakukan penyimpangan. Pasalnya, meski ada papan nama kegiatan tapi sumber pendanaannya tidak ada. Praktik seperti ini membuka pintu tindakan korupsi.
Berdasarkan penelusuran sejumlah awak Media, proyek yang sumber dananya dari uang rakyat itu besarnya anggaran, asal usul anggaran dan perawatan tidak ada di tempel di lokasi. Kuat dugaan pencurian uang rakyat sebab, papan nama proyek sebagai bentuk transparansi sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan, Kamis (29/8/2019).
Pasaribu (28) salah seorang warga sekitar ketika dimintai tanggapannya menyampaikan, papan nama proyek tersebut terpasang sebelum proyek dimulai.
“Pemasangan papan proyek kalau tidak salah 2 minggu setelah dimulai pekerjaan. Diduga pengerjaan proyek tanpa papan nama sengaja dilakukan oleh oknum kontraktor agar menghindari pengawasan berbasis masyarakat,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Pasaribu (60) warga setempat menuturkan, papan nama proyek yang tidak lengkap nomenklaturnya diwajibkan ditempel di lokasi dalam pelaksanaan proyek pemerintah. Biaya pembuatan papan nama dianggarkan dalam Anggaran Rencana Belanja (RAB) yang dituangkan dalam kesepakatan kontrak.
“Jika tidak lengkap papan informasinya, maka sama halnya mengurangi anggaran secara ilegal. Perbuatan tersebut dapat dikategorikan korupsi dan dapat dipersoalkan secara hukum,” sebut Pasaribu.
Sementara Kepala UPT BBI Gabe Hutaraja, Ratna Gultom ketika dikomfirmasi melalui via selulernya membantah bahwa papan proyek sudah ditempel sebelum pekerjaan dimulai dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Semuanya ada di kontrak,” cetusnya.
Ditanya kira-kira siapa penanggungjawab pengerjaan, Ratna berkelit dan menyebut, penanggungjawab adalah pihak Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
“Apa rupanya yang mau ditanyakan biar saya sampaikan,” ujarnya seraya langsung buru-buru mematikan HPnya dengan alasan rapat. Freddy Hutasoit





Discussion about this post