Tasikmalaya – Beberapa waktu lalu densus 88 telah mengamankan seseorang di Cirebon di duga sebagai teroris, diketahui terduga sebagai hasil pengembangan bekerja di gardu induk PLN Tasikmalaya, tepatnya di jalan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (21/10/2019).
Densus 88 Telah melakukan penggeledahan di Mess Gardu Induk PLN Tasikmalaya, Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan diamankannya terduga sebagai teroris berinisial W (23) warga Desa Kalitengah, Kecamatan Tengah Tani Cirebon pada hari Kamis (17/10/2019).
Berdasarkan penuturan petugas keamanan Gardu Induk PLN Tasikmalaya, Isep Ramadan membenarkan bahwa inisial W ini sekitar dua tahun bekerja, namun selama ini tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dari keseharian W.
“Orangnya dikenal cukup terbuka dan suka menegur karyawan lainnya, ia W tinggal disini di Mess dan kalau libur dia pulang ke Cirebon” tuturnya.
sementara itu, Supervisor Gardu Induk PLN Tasikmalaya Andi Prasetya enggan memberikan Keterangan, ia meminta Wartawan menunggu keterangan resmi dari pihak Kepolisian.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto membenarkan telah melakukan penggeledehan di tempat kerja terduga teroris.
“Kami tadi mendampingi melakukan penggeledahan di tempat kerja terduga Teroris berinisial W, ini merupakan pengembangan Kasus yang di tangani tim densus 88 di Cirebon” jelas AKBP Anom Karibianto.
Dia mengatakan, penggeledahan dilakukan diruangan Operator Mess Gardu Induk PLN Tasikmalaya, dari hasil penggeledahan tersebut, Densus 88 Mengamankan sejumlah barang yang diduga milik W.
Barang bukti yang diamankan diantaranya, Senapan Angin, Sejumlah Panah dan busurnya, Sejumlah Senjata Tajam jenis Karambit, Beberapa buku.
“Polisi belum bisa mengungkapkan keterlibatan W yang diduga terlibat Jaringan Jamaah Anshaarut Daulah (JAD), Keterlibatannya bisa diungkapkan Densus nanti, Kami hanya membantu proses penggeledahan saja.sementara masih dalam penyelidikan tim densus” jelas Kapolesta Tasikmalaya. Lamhot Siadari





Discussion about this post