IG | Pesibar – Festival surfing pelajar nasional tahun 2019 diduga tidak menjaga kebersihan pantai. Hal tersebut sangat tampak jelas dengan adanya sampah yang berserakan di seputaran lokasi surfing tingkat pelajar tersebut, Kamis (7/11/2019).
Dengan adanya serakan sampah organik dan norganik di seputaran pantai Labuhan Jukung mendapat kritikan pedas dari pemerhati sampah krui “Kecah ko”, Mizariadi.
Miza mengatakan seharusnya kegiatan yang besar tersebut bisa menjadi contah, apa lagi beberapa minggu yang lalu adik- adik SMA se Pesibar telah berdeklarasi dengan mencontohkan anti sampah dengan cara membersihkan pantai Labuhan Jukung dan sekolah sekolah.
“Seharusnya panitia dan penyelengara tetap mejaga kebersihan pantai dalam mengadakan kegiatan, karena dalam ajang yang diselanggarakan adalah menarik perhatian para wisatawan dalam hal tersebut pariwisata harus menjaga nilai nilai dari sapta pesona, yaitu kebersihan“ ungkapnya.
Dia juga berharap, agar kiranya kedepannya jika menyelengarakan kegiatan lagi bisa lebih memperhatikan kebersihan sampah di seputaran lokasi dan sekelilingnya. Sehingga pengunjung bisa lebih nyaman dan destinasi wisata bisa dikenal selain keindahannya juga ditopang kebersihannya.
“Masa kalah dengan adik- adik SMA yang bercita cita menjadikan Labuhan Jukung tampa sampah“ terangnya.
Sementara Ketua PBSA, Dian saat hendak ditemui sangat di sayangkan meskipun ia telah berjanji melalui pesan singat whatshapp untuk memberikan keterangan langsung dilokasi, namun hingga berita ini diturunkan belum bisa di klarifikasi. Eka