Suka Lempari Sperma Kewarga, SN Berhasil Dibekuk Polres Tasikmalaya

IG | Tasikmalaya – Entah apa yang Merasuki SN ini, sehingga sosoknya menjadi misteri dan sempat menjadi perbincangan ditengah tengah masyarakat kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, isu beredar sudah tiga kali berbuat tidak senonoh, diduga telah melecehkan kaum wanita dengan melemparkan spermanya kepada para korbannya.

Setelah viral di Facebook atas unggahan salah seorang korbannya. Korban dalam keterangan postinganya sempat memphoto si pelaku dan langsung memposting, mulai saat itulah menjadi gempar adanya seseorang pria yang suka lempar sperma, pertama diketahui tempat kejadian dijalan Letjen Mashudi dekat bundaran Gobras kota Tasikmalaya, Rabu (13/11 2019).

Atas kejadian tersebut korban bersama suaminya melaporkan peristiwa yang telah dialami ke Polres Kota Tasikmalaya. Jelang beberapa hari kemudian diduga pelaku menjadi target operasi Polres Kota Tasikmalaya dan akhirnya pelaku berhasil di amankan.

Humas Polres Tasikmalaya Kota memaparkan kronologi kejadian bahwa korban sedang menunggu temannya tiba tiba datang SN (pelaku.red) dengan menggunakan sepeda motor menanyakan kepada korban mau kemana kenapa sendirian dan lain sebagainya.

kemudian pelaku memasukan tangannya kedalam celana sambil memegang kemaluannya dan menggesek-gesek ke jok motornya,
setelah beberapa saat kemudian lalu terlapor melemparkan spermanya ke arah korban namun korban reflek menghindar dan kemudian pelaku langsung pergi dengan sepeda motornya.

Selanjutnya, pelaku diamankan ke Mapores Kota Tasikmalaya oleh Unit V sat Intelkam dan team Resmob Polres Kota Tasikmalaya guna pengamanan amukan warga sekitar TKP penangkapan, Senin (18/11/2019) sekitar pukul 13.10Wib bertempat di Kampung Cieunteng Gede RT/RW 06/06 Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung.

Dalam proses penangkapan pelaku yang dipimpin langsung IPDA Pramono, Polisi akan mendalami motif perbuatannya dan mendalami perkara tersebut karena Dimungkinkan akan ada korban lainnya, Pelaku dapat dijerat Pasal 281 KUHP ancaman hukuman 2 tahun 8 bln dengan dugaan tindakan pidana asusila. Lamhot Siadari