Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Serba-serbi Entertainment

Lindungi Petani, Kementan Musnahkan Benih Jagung Berbakteri Asal Thailand

Indigonews.id
29 November 2019 | 13:32 WIB

IG | Tangerang – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Soekarno Hatta musnahkan benih jagung asal Thailand yang dinyatakan positif mengandung bakteri di Instalasi Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Banten, Kamis (29/11/2019).

Sebanyak 98,4 kg benih jagung asal Thailand yang masuk melalui Bandar Udara Soekarno Hatta ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Karantina Tumbuhan menunjukan hasil positif bakteri Pseudomonas syringae pv. syringae (PSS).

“Saya mengapresiasi kinerja petugas Karantina Pertanian Soekarno Hatta, yang telah berhasil mencegah masuknya bakteri PSS ini. Selain belum ada di Indonesia, bakteri ini dapat menurunkan produksi jagung secara signifikan hingga mencapai 40 persen dari hasil panen. Sangat berbahaya,” kata Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) melalui keterangan persnya.

Menurut Jamil, benih sebanyak 98,4 kg ini dapat ditanam pada lahan seluas 6,56 ha karena 1 ha butuh 15 kg. Dengan data produksi 5 ton/ha maka total produksi jagung yang terinfeksi bakteri PSS adalah 32,8 ton.

“32,8 ton ini sebagai benih induk, dapat ditanam kembali untuk lahan seluas 2.186 ha yang akan menghasilkan produksi 10.930 ton,” jelasnya.

Merujuk harga pembelian pemerintah (HPP) jagung kering terendah Rp. 3.150,-/kg maka kerugian akan mencapai Rp. 34,44 miliar. Dan tidak kurang dari 6,7 juta keluarga petani jagung akan kehilangan pendapatannya, tambahnya.

“Karantina memberi perhatian khusus pada pengawasan masuknya benih impor yang saat ini masih dilakukan karena adanya kebutuhan. Seperti benih jagung impor ini, yang terinfeksi hanya 98,4 kg namun dampaknya akan sangat besar. Penyebarannya penyakit tular benih sangat mudah dan cepat,” jelas Kepala Barantan.

Disinilah peran strategis karantina pertanian dalam melindungi pertanian Indonesia dari masuk dan tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang dapat merusak pertanian dan merugikan secara ekonomi.

Di tempat yang sama Kepala Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Imam Djajadi menyampaikan bahwa selain benih jagung asal Thailand, ikut dimusnahkan juga beberapa komoditas pertanian lainnya seperti 21 kg rumput gajah asal Thailand, 10 kg bibit bawang putih asal Singapura, 93 batang bibit tebu asal Cina.

Ada juga komoditas hewan berupa 275,8 kg daging segar; 116,6 kg daging babi segar dan olahannya asal Cina, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Italia, dan Australia yang tidak dilengkapi dengan persyaratan dokumen karantina sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

“Komoditas yang dimusnahkan ini merupakan hasil tangkapan di terminal bandara Soekarno Hatta. Kami memberikan apresiasi kepada seluruh petugas karantina yang telah bekerja keras menjalankan tugas dan fungsinya untuk melindungi Indonesia dari serangan hama pemyakit hewan dan tumbuhan yang masuk ke Indonesia sesuai dengan amanat UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan” papar Imam.

Pengetatan Pengawasan Virus ASF di Soekarno Hatta

Khusus untuk daging babi dan olahannya yang berhasil ditahan, menurut Imam hal ini juga merupakan upaya pencegahan masuknya virus African Swine Fever (ASF) melalui Bandar Udara Soekarna Hatta.

ASF adalah penyakit menular pada babi, walau tidak menular pada manusia namun dapat menyebabkan kematian pada hewan yang banyak diternakan dan menjadi sumber pendapatan masyarakat secara ekonomi. Banyak negara tertangga sudah terkena ASF, maka kewasdapaan kami tingkatkan, imbuh Imam.

Pelaksanaan pemusnahan kali ini dihadiri oleh Direktur Jendral Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian dan seluruh jajaran instansti terkait di Bandara Soekarno Hatta yang tergabung dalam Komunitas Bandara Soekarno Hatta (Kombata) serta pemilik barang.

Kepala Barantan telah instruksikan jajarannya untuk lakukan pengetatan pengawasan terhadap pemasukan komoditas pertanian dari luar negeri.

“Semua harus terjamin kesehatan dan keamannya, agar produk pertanian ini aman bagi pangan. Dan yang terpenting hewan tumbuhan kita yang kaya ini terjaga, terlindungi dan sekaligus memiliki nilai daya saing hingga laris di pasar ekspor. Kita sukseskan arahan Mentan, Bapak Doktor SYL untuk gerakan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian atau Gratieks untuk menuju Indonesia Maju, Mandiri dan Modern,” pungkas Jamil. Elma

Share13Tweet8SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba