Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Tahun Ini, Program Pertanian Masuk Sekolah di Mulai

Indigonews.id
30 November 2019 | 03:49 WIB

IG | Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) terus membangun ketahanan pangan melalui beberapa pendekatan metode seperti familly farming, lumbung pangan, maupun kebun sekolah. Penerapan kebun sekolah untuk menarik minat generasi muda di sektor pertanian dilakukan melalui program Pertaian Masuk Sekolah (PMS). Upaya Penerapan program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sebagai materi pembelajaran siswa dianggap penting untuk mengatasi masalah regenerasi petani.

“Langkah fundamental ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa sektor pertanian sangat menjanjikan sebagai sebuah profesi yang bisa menjadi hobby bagi kaum urban, dan trendy sebagai gaya hidup modern,” ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Kuntoro, promosi dan proses edukasi ini perlu diinisiasi sejak dini melalui berbagai aktivitas pertanian berupa kurikulum kecakapan hidup (lifeskill) atau pembelajaran extrakulikuler di setiap sekolah.

“Ide memasukkan pertanian sebagai muatan lokal dalam pendidikan formal sebetulnya bukan sesuatu yang baru. Toh konsep ini sudah mulai diterapkan di sejumlah sekolah. Sebut saja Skolah Alam dan program adiwiyata di sekolah perkotaan. Keduanya menggunakan pendekatan alam dalam kegiatan belajarnya,” katanya.

Kuntoro mengatakan, dalam penerapan konsep ini para siswa diperkenalkan berbagai jenis sayuran dan tanaman yang akan dibudidayakan. Mereka juga dilatih cara memploting lahan serta pengendalian hama dan penyakit. Selain itu, para siswa diberi penjelasan bagaimana besarnya manfaat dan nilai ekonomis hasil pertanian.

“Bahkan di beberapa sekolah para siswa diajarkan cara membuat pupuk organik dari limbah. Aktivitas dilakukan secara menyenangkan untuk memberi kecintaan siswa terhdapa kegiatan ini dengan harapan mereka mampu mereplikasinya di rumah,” katanya.

Dikatakan Kuntoro, manfaat lain dari kegiatan ini adalah membiasakan para siswa untuk mengonsumsi sayuran dari hasil panen di sekolah. Kegiatan ini memiliki alasan yang sangat kuat, terlebih himbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyarankan agar setiap manusia mengkonsumsi sayur dan buah sebanyak 400 gram perhari.

“Konsumsi sayuran yang harus dikonsumsi untuk diet seimbang ialah sebesar 200g/kapita/hari. Sedangkan tingkat konsumsi sayur di Indonesia masih di bawah standar kecukupan. Sebagai perbandingan, Singapura sebagai negara tetangga untuk tingkat konsumsinya lebih tinggi dari Indonesia,” katanya.

Berdasarkan data yang ada, tingkat konsumsi sayur di Singapura mencapai 120 kg/kapita/tahun, kemudian Tiongkok mengkonsumsi 270 kg/kapita/tahun, dan Kamboja yang mengkonsumsi 109 kg/kapita/tahun. Adapun konsumsi sayuran per kapita penduduk Indonesia hanya 40,35 kg/tahun, sedangkan konsumsi buah hanya 34,55 kg/tahun.

“Tentu promosi dan pengetahuan manfaat untuk lebih banyak makan sayur dan buah perlu dilakukan sejak dini termasuk melalui program Pertanian Masuk Sekolah ini,” katanya.

Kuntoro menambahkan, konsep kebun sekolah sangat baik untuk mendorong pelaksanaan kegiatan Family Farming yang menjadi program prioritas Menteri Pertanian di enam bulan pertama kerja. Sebagai tahap awal, kegiatan Pertanian Masuk Sekolah akan dilaksanakan di 68 sekolah pada 34 provinsi.

“Tentunya, implementasi program yang dimulai tahun ini dengan BKP sebagai penanggung jawab tidak bisa jika hanya mengandalkan inisiasi Kementerian Pertanian saja. Dalam prosesnya, program ini perlu dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pemerintah daerah,” tukasnya. Elma

Share7Tweet5SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba