IG | Siantar – Terkait kegiatan pelatihan karyawan/i yang dilaksanakan beberapa hari silam terkesan hanya penghamburan anggaran bahkan kuat dugaan untuk mendapat keuntungan tutup buku anggaran sampai saat ini Humas dan Direktur Umum (Dirum.red) PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar tidak bersedia dikonfirmasi.
Hal ini membuat adanya penilaian bahwa Dirum terekesan tidak bersahabat dengan media bahkan terlihat tertutup atas anggaran yang seyokyanya hak rakyat untuk mengetahuinya.
Tertutupnya akan besar anggaran kegiatan pelatihan menjadi bahan evaluasi akan adanya acara kegiatan yang sengaja dipaksakan harus berjalan pada akhir tutup buku hanya untuk meraup uang fulus bagi beberapa oknum.
Diketahui bahwa pada acara kegiatan pelatihan yang diselenggarakan disalah satu ruangan gedung USI diikuti 100 peserta dan 2 narasumber disinyalir akan adanya mark up anggaran beberapa item, dugaan inipun menjadi bahan ulasan bahwa panitia pelatihan yang menyediakan tempat, konsumsi 2 kali coffe break dan 1 kali makan siang yang disediakan dari catering maya ditaksasi harga Rp. 25.000/ Kotak dan biaya ATK paling besar berkisar Rp. 5.000.000 (foto copy baha modul, pulpen, notes dan tas genggam) dan pengganti jasa narasumber.
Acap kali dikonfirmasi Dirum PDAM Tirtauli Pematangsiantar tetap bungkam ditanyai besar anggaran yang ditampung pada Belanja atau pengeluaran KAS. Red02





Discussion about this post