IGNews | Siak – Khatam bukan berarti berakhirnya membaca Alquran namun khatam adalah tandanya seseorang sudah bisa membaca Al-Qur’an. Hal tersebut disampaikan Ustadz Ali Guntur Harahap Spdi, Ketua FKDT (Forum Komunikasi Diniyyah Takmilyah) ketika menyampaikan sambutannya pada kegiatan Khatam Alquran dan Wisuda Iqra di Masjid Besar Kandis (Sultan Assyaidis Syarif Qasim Abdul Djalil Saefuddin) tepatnya di Kelurahan Telaga Samsam Kecamatan Kandis, Minggu (15/12/2019).
“Untuk seterusnya, kita jadikan membaca Alquran sebagai kebutuhan” katanya.
Ia juga berpesan pada orang tua agar memotivasi anak untuk terus membaca Al-Qur’an karena rumah yang bercahaya adalah rumah yang penghuninya selalu membaca Alquran.
“Mari kita motivasi anak-anak untuk terus membaca Al-Qur’an karena rumah yang bercahaya itu adalah rumah yang penghuninya selalu membaca Al-Qur’an” terang Ustadz Ali.
Sementara itu, Camat Kandis, H Irwan Kurniawan S SOS MM melalui Lasma Rotua Ritonga dalam sambutanya mengajak masyarakat mempedomani Al-Qur’an dan Hadis dalam kehidupan sehari-sehari karena keduanya sebagai petunjuk bagi umat muslim. Ia juga mengajak Masyarakat luas Kecamatan Kandis agar menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai kebutuhan untuk berdialog dengan Allah SWT.
“Supaya selamat dunia akhirat, jadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman karena dialah sebagai petunjuk bagi umat muslim. Dengan membaca Al-Qur’an kita berdialog dengan Sang Pencipta”, katanya.
Disela-sela kegiatan khatam, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kandis, Harman S.Ag pada wartawan mengatakan, seluruh peserta dapat menjadikan kitab suci Al-Qur’an sebagai benteng diri dalam menghadapi arus globalisasi yang bisa mengikis moral generasi muda.
“Peserta agar dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai benteng diri terhadap pengaruh arus globalisasi. Bacalah dan pahamilah Al-Qur’an, Insya Allah akan membawa kebaikan dalam kehidupan sehari-sehari,” ngkapnya.
Sementara itu, panitia pelaksana, Erwin Syahputra mengatakan kegiatan khatam Alquran dan wisuda iqra tahun 2019 Kecamatan Kandis diikuti 1.198 orang yang berasal dari 36 MDTA se Kecamatan Kandis dengan tema cinta Al-Qur’an, taat beribadah dan berakhlak mulia demi masa depan yang diridhai Ilahi.
Giat ini sendiri pada tahun ini merupakan yang ke empat kalinya dilaksanakan, acara terpantau berjalan lancar tanpa suatu kendala walau tidak dihadiri oleh perwakilan Kemenag Kabupaten Siak. Puji Efendi





Discussion about this post