IGNews | Karimun – Pembohongan publik diduga dilakukan oleh Bupati Karimun, DR. H. Aunur Rafiq S.Sos, MSi akan perbaikan maupun pembangunan jalan Sahata Poros yang dijanjikanya 3 tahun silam saat acara peresmian bedah rumah.
Merasa tidak ada niat Bupati untuk menepati janji manis yang sebelumnya sangat diharap harapkan warga namun harapan hampa yang dipertontonkan sang Bupati sehingga warga berhenti berharap akan realisasi janji manis tersebut.
Warga yang sangat kesal merasa dibohongi nomor 1 Karimun tersebut mengadakan gotong royong disetiap badan jalan yang berlumpur dengan menyusun pecahan batu beton sebagai penangkal lumpur sehingga warga yang ingin melintasi jalan sahata tidak terhalang oleh lumpur yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
MS (34) warga setempat ketika dikonfirmasi mengatakan tidak akan berharap akan janji manis namun janji busuk yang sudah 3 tahun berlalu.
“Kami sudah berhenti untuk berharap dengan janji bapak Bupati, sebab ini sudah tiga tahun, apabila Bupati memang benar ingin membangun kampung kami ini, mungkin sudah ada tanda tanda untuk diadakannya pengaspalan, maka kami itu cari solusi, untuk melakukan gotong royong disetiap badan jalan yang berlumpur ketika hujan datang, sehingga lumpur tidak menjadi kendala bagi setiap pengendara yang melintas dari Jalan Sahata” kesalnya.
Ditanaya soal Pilkada Karimun september 2020 mendatang akan masih bersedia memilih Bupati saat ini, beliau langsung tegaskan tidak akan pilih kepala daerah pembohong.
Tuduhan warga akan pembohongan yang dilakukan Bupati sudah menjadi perbincangan ditengah masyarakat sampai dikaitkan ke Pilkada mendatang.
Bupati Karimun tidak berhasil dikonfirmasi baik melalui telephone selular yang sedang tidak aktif selama satu harian. Baho





Discussion about this post