IGNews | Simalungun – Setelah pemberitaan sebelumnya akan kurangnya pengawasan dan perawatan serta banyaknya dijumpai tumpukan tankos di kebun unit Gunung Bayu, Meneger Kebun Darwis Damanik terkesan tidak kooperatif dikonfirmasi.
Anehnya, Meneger Kebun Gunung Bayu Darwis Damanik berulang kali ditanyai siapa rekanan TU, rekanan perawtaan TU dan rekanan pengangkut dan penyerak Tankso malah selalu berkelit menyuruh supaya konfirmasi ke Askep dan datang langsung ke kantor kebun.
“Ke Askep saja ya Boss 🙏” jawab Meneger Darwis Singkat melalui pesan WA.
Namun, Darwis Damanik sepertinya lempar bola menyuruh konfirmasi ke Askep Kebun tetapi saat dimintai nomor kontak bawahanya itu tidak mau memberikan. Hal ini menjadi dugaan adanya kong kali kong antar Meneger Kebun Unit, Askep dan Rekanan untuk menutupi “segudang” permasalahan di Kebun Unit Gunung Bayu.
“Ketemu langsung saja Pak ke aska” balasnya kembali.
Saat ditanyai kembali nama vendor dan alasan akan adanya tankos menumpuk bahkan terlihat sudah berbulan bulan malah Darwis seakan terkesan mengejek dan berupaya tidak peduli akan pemberitaan kinerjanya yang diduga sangat buruk
“Nga masuk be baritana Bapak
Horas Bapa 🙏” jawabnya seraya tak memiliki kesalahan.
Ini menjadi potret kinerja buruk dipertontonkan oleh Managemen Kebun Unit sehingga besar harapan Direktur Utama PTPN IV Medan segara mengevaluasi bahkan bila perlu mengganti non jobkan para Meneger yang tidak koperatif memberikan informasi.
Hal senada juga dipertontonkan Asisten kepala, Sinaga jauh hari sebelumnya saat ditanya tumpukan Tankos malah menjawab masih kerjaan bulan ini sehingga belum sempat diserak, tetapi anehnya melihat kondisi Tankos sudah melapuk sudah lebih 1 bulan menumpuk.
Sinaga juga menjelaskan keberadaan TU kurang terawat karena sampai saat ini belum ada rekanan alias masih tahap proses lelang di kantor pusat PTPN IV Medan.
Dijumpai langsung ke Kantor Kebun Gunung Bayu, Meneger Kebun tidak berada dikantor konon katanya sedang cuti dan Sinaga juga tidak juga bersedia memberikan keterangan yang akurat. Tim





Discussion about this post