IGNews | Jakarta – Film berjudul Serigala Langit berlatar belakang kehidupan TNI Angkatan Udara siap tayang serentak dibioskop mulai 2 April 2020 mendatang, ditandai dengan diluncurkannya poster dan cuplikan resmi film oleh Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
“Saya dan TNI AU menyambut baik, karena sudah 30 tahun tidak ada film seperti ini. Mudah mudahan ini jadi hadiah ulang tahun ke- 74 TNI AU” ujar Sutisna.
Peluncuran trailer dan poster film Serigala Langit di gelar di hanggar Skadron Udara 45 LANUD Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Di era- 90 an pernah juga film latar belakang yang sama dengan judul “Wira Kesatria” dibintangi Aktor senior Dede Yusuf.
“Saat itu saya masih berpangkat Kasad Letnan 2. Maka kini di buat kembali dengan harapan semoga bisa memberikan sarana edukasi, informasi, hiburan kepada masyarakat agar bisa mengenal AU khususnya, kedirgantaraan pada umumnya. Sehingga memiliki hubungan harmonis dengan masyarakat” harap Sutisna.
Film Serigala Langit besutan sutradara Reka Wijaya dibantu eksekutif produser Arnold J. Limasnax diproduksi E- Motion Entertainment dibintangi oleh Deva Mahenra, Bunga Jelitha, Yoshi Sudarso, Anya Geraldine, Dian Nidik, Donny Damara, Dede Yusuf, Wanda Hamidah, Damara Finch, Randy Pangalila, Sekar Sari, Yayu Unnu, Cristina Surya, Prabu Revolusi, Damam Finch dan dukungan penampilan khusus dari Bapak Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Ibu Ayuning Dewanti serta melibatkan para pilot pesawat tempur TNI AU.
Film Serigala Lanngit merupakan terobosan yang berani bagi dunia perfilman Indonesia. Film aksi dengan menggunakan pesawat tempur dan dipadu kisah percintaa.
E- Motion Entertainment komit mendukung dunia perfilman Indonesia dengan memberikan
konten film yang berbeda dengan cerita yang berlatar belakang dunia dirgantara.
Dalam shooting Film Serigala Langit pengambilan gambar yang menghabiskan waktu satu tahun, dengan mengambil setting di banyak tempat, diantaranya dilokasi Lanud Iswahjudi Madiun, Kohanudnas Jakarta dan Lanud Adisutjipto Jogjakarta Selain itu
dipergunakan juga Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) seperti Pesawat F16, T50i, Sukhoi, Boeing, Hercules, Helikopter Caracal dan Tim Paskhas beserta perlengkapannya yang merupakan dukungan dari TNI AU.
Trailer menjanjikan keseruan drama aksi dari dari hanggar hingga pesawat tempur. Pesawat yang dikendarai oleh Deva Mahenra dan Yoshi Sudarso terlibat dalam manuver yang menegangkan dan keren. Selain itu diperlihatkan juga bagaimana tensi meningkat diantara Gadhing dan teman temannya. Poster resmi menunjukkan keseriusan film ini. Berpose epik, Deva Mahenra dan Yoshi Sudarso diapit oleh Bunga Jelitha dan Anya Geraldine. Dibawahnya pesawat tempur terlihat membelah angkasa.
Film yang diproduseri Avesina Soebli ini bercerita tentang Gadhing Baskara yang diperankan Deva Mahenra, seorang pilot tempur baru di Skadron Serigala Langit.
Singkat cerita dalam film menyajikan kisah seorang pilot pesawat tempur baru ingin menjadi pilot terbaik di Skadron Elit Serigala Langit, tetapi sifat arogannya malah merusak kariernya. Tekanan demi tekanan membuat sang pilot bangkit untuk bisa menjadi anggota tim yang tangguh di Skadron Serigala Langit.
Rasa percaya dirinya karena selama ini selalu yang terbaik dalam menempuh akademi dan sekolah penerbang, membuatnya merasa akan dengan mudah menjadi yang terbaik diskadron Serigala Langit, Namun percaya diri yang berlebihan menjadikannya arogan.
Sesungguhnya dibalik arogan Gadhing, ia menyimpan persoalan serius dalam dirinya. Gadhing sudah lama tak bertemu sapa dengan ayahnya. Diskadron Serigala Langit, Gadhing mengagumi Tami diperankan aktris Bunga Jelitha merupakan seniornya yang menjadi penerbang Herkules.
Sementara itu Gadhing punya teman curhat bernama Nadya diperankan Anya Geraldine teman masa kecilnya. Diman Nadya, kini jadi atlet paralayang dan bersama ayahnya. Panji dibintangi aktor senior Dede Yusuf mengelola klub paralayang.
Pada masa itu, Skadron Serigala Langit berada di bawah komando Marsekal Pertama Erik dibintangi Donny Damara yang bertindak sebagai Komandan Landasan Udara tengah berada dalam misi untuk mengawal sekaligus mengantarkan seorang perempuan asing benama Helen diperankan Christina Danilla dari Lembaga Kemanusiaan Dunia (International Human Care) untuk mencari fakta tentang dugaan pelanggaran kejahatan kemanusiaan di sebuah negara bernama Republik Kabubed. Tami ditugaskan mengantarkan perempuan tersebut dengan menhawaki pesawat Herkules. Zeff





Discussion about this post