Ditanya Soal Anggaran Sekda Dan Kabag Umum Pemkab Toba Bungkam

Edison: Mungkin Banyak Indikasi Penyimpangan Pada Satiap Kegiatan.

IGNews | Toba – Bungkamnya Kepala Bagian (Kabag) Umum Perlengkapan Sekretariat Kabupaten Toba saat di konfirmasi wartawan menjadi sebagai bahan pertanyaan atas setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian umum. Hal itu di sampaikan oleh Sekretaris IP2 Baja Nusantara Edison Marpaung kepada Indigonews, Kamis (19/3/2020) di Balige.

“Untuk setiap kegiatan yang sudah terlaksana, tentu dong para rekan wartawan/ media harus mempertanyakan anggaran yang di pergunakan pada setiap kegiatan, bukan malah pelaksana kegiatan menjadi bungkam dan tentu menjadi pertanyaan atas bungkamnya dan serta jarangnya pelaksana kegiatan di kantornya” ungkap Edison Marpaung.

Justru karena ada kejanggalan pada penggunaan anggaran sehingga sejumlah wartawan/ media mempertanyakannya, seperti anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di sekretariat pertahunnya tentu harus terbuka, sebab ada perhitungan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pemakaian BBM di lapangan.

Lanjut Edison, begitu juga pada anggaran perawatan mobil dinas pertahunnya, tentu sudah pembahasan bagi rekan media/ watawan, dimana banyak mobil dinas baru sudah mendapat perawatan, salah satu contohnya ban mobil dinas masih 60 – 70% kembangnya sudah langsung di ganti, jelas itu sudah pemborosan pada anggaran, tentu hal ini dapat dipertanyakan.

“Untuk itu, kita juga akan segera menyurati pihak Bagian Umum atas penggunaan anggaran, serta kita juga akan menyurati adanya indikasi/ dugaan pengadaan kenderaan mobil dinas di bagian umum,namun Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK) satu, itupun hanya foto copy” ujarnya.

Kepala Bagian Umum Sekretariat Kabupaten Toba, Jeffry Nainggolan saat dikonfirmasi atas sejumlah kegiatan yang terlaksana, Kabag Umum memilih bungkam bahkan tidak berhasil dijumpai dikantornya.

“Kabag tidak ada di kantor, mungkin lagi di luar” ungkap salah seorang staf Bagian Umum.

Demikian juga Sekretaris Daerah (Sekda) Audy Murphy Sitorus saat dikonfirmasi melalui WhatsApp’nya atas tidak koperatifnya Kabag Umum di konfirmasi juga memilih bungkam. Freddy Hutasoit