IGNews | Kepri – RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang yang terlihat megah memiliki 8 lantai merupakan tujuan rujukan pasien dari RS se- Provinsi Kepri, namun disayangkan banyak pelayanan kurang prima dipertontonkan baik kepada pasien, keluarga pasien maupun para aktivis atau pejuang kesehatan.
Tetapi sangat disayangkan, saat ini sedang gencarnya wabah Covid- 19 terlihat pasien rawat inap tidak ada yang diberikan pakai masker begitu juga para aktivis / pejuang kesehatan yang bekerja secara ikhlas tanpa pamri, hanya para petugas medis dan staff RS saja yang menggunakan masker.
Saat para aktivis/ pejuang kesehatan beserta team Indigonews menjenguk, seorang aktivis Kemanusiaan yang sedang dirawat di Ruang Seruni Kamar Nomor 10 Lantai 5 sentak heran dan bingung saat didatangi beberapa petugas Security RSUD dan memaksa para Aktivis/ Pejuang Kemanusiaan dan Sosial Kesehatan untuk keluar dari ruang rawatan padahal jam masih menunjukkan waktu besuk.
Anehnya, para Security RSUD Raja Ahmad Tabib tidak dapat memberikan alasan pengusiran pada kerabat pasien malah ucapan maupun penjelesan yang berbelit belit dari para petugas keamanan tersebut. Fauzan





Discussion about this post